Share :
HESTEK.CO.ID – Gerakan Pangan Murah (GMP) bersubsidi yang digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo disambut antusias masyarakat Kecamatan Sipatana, yang kali ini mendapat giliran pelaksanaan GPM di Kelurahan Bulotadaa Barat, Selasa (05/09/2023).
Program kolaborasi antara Dinas Pangan Kota Gorontalo dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Gorontalo, Ryan F. Kono, dengan menghadirkan 750 warga penerima manfaat.
“Hari ini sasaran program GPM untuk Kecamatan Sipatana sebanyak 750 paket bahan pokok dengan harga sangat terjangkau. Setiap paket berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 1/2 kg cabai, serta 2 liter minyak goreng,” kata Ryan.
Ryan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu kata Ryan, GPM juga merupakan upaya pemerintah dalam mendorong daya beli masyarakat dari kelesuan ekonomi.
“Semoga bahan pangan yang sediakan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat ditengah naiknya harga barang,” ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa GPM juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi di Kota Gorontalo. Menurutnya inflasi dapat distabilisasi dengan beberapa kebijakan seperti pasar murah, penyaluran bantuan sosial, serta terjaminnya ketersedian bahan pokok.
“Kegiatan ini merupakan agenda yang patut di dukung bersama sehingga angka inflasi Kota Gorontalo akan stabil. Kita patut bersyukur berkat upaya yang dilakukan, Alhamdulilah di periode Agustus kemarin angka inflasi khusus Kota Gorontalo terendah se-Sulawesi. terima kasih atas kolaborasi semua pihak selama ini,” ucapnya.
Kepada pihak BI, Ryan menyampaikan apresiasi atas dukungan pelaksanaan GPM sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia menyebut bantuan ini akan meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam pengadaan bahan pokok. (Adv)
