HESTEK.CO.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Ramdan Liputo, menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Pentadio, Sabtu malam (16/8/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa serta kemajuan daerah. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam kesempatan itu, Ramdan Liputo menegaskan bahwa mengenang jasa pahlawan tidak boleh dipandang sekadar seremoni. Menurutnya, momentum tersebut harus menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
“Nilai perjuangan para pahlawan harus terus kita wariskan, terutama kepada generasi muda. Mereka yang akan menjadi penerus dalam membangun Gorontalo dan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Ramdan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hanya dengan persatuan dan kerja sama daerah dapat berkembang lebih maju.
“Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, kita bisa menghadapi persoalan bangsa, mulai dari pembangunan ekonomi, pendidikan, hingga menjaga stabilitas daerah. Semua itu tidak akan tercapai tanpa gotong royong,” jelasnya.
Lebih jauh, politisi PKS itu juga menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai penerus cita-cita bangsa. Ia mengingatkan bahwa semangat patriotisme, kebersamaan, dan gotong royong yang diwariskan para pahlawan harus dijaga agar tidak terkikis oleh zaman.
“Generasi muda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Mereka harus mampu menjaga persatuan, memelihara nilai kebangsaan, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan, baik di Gorontalo maupun Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran Ramdan dalam renungan suci ini sekaligus menjadi pesan moral bahwa penghargaan terhadap jasa pahlawan tidak cukup hanya dengan doa dan upacara, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata dalam pembangunan.
Dengan demikian, cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan dapat terus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Gorontalo.