HESTEK.CO.ID – Isu terkait rencana pemilihan ulang Ketua KONI Kabupaten Gorontalo mendapat sorotan tajam dari pemerhati olahraga, Yoyon Adam. Ia menilai munculnya wacana ini justru dipicu oleh sikap KONI Provinsi Gorontalo yang dianggap gegabah serta memperkeruh suasana.
Menurut Yoyon, persoalan krusial seperti ini tidak pantas hanya disampaikan melalui sambungan telepon atau sekadar pernyataan lisan tanpa landasan resmi.
“Organisasi sebesar KONI tidak boleh menimbulkan kegaduhan dengan ucapan yang tidak jelas dasarnya. Jika benar ada keputusan soal pemilihan ulang, tunjukkan surat resmi dari KONI Pusat, bukan sekadar perkataan,” ujar Yoyon, Sabtu (13/09/2025).
Ia menilai langkah KONI Provinsi terlalu terburu-buru karena menyampaikan isu sensitif ke publik tanpa bukti konkret. Sikap ini, lanjut Yoyon, justru berpotensi mengganggu fokus pembinaan atlet sekaligus menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia olahraga di daerah.
“KONI Provinsi harus paham, mereka punya posisi strategis. Sekali bicara ke publik, dampaknya bisa besar. Karena itu jangan asal melontarkan pernyataan yang hanya menimbulkan kegaduhan. Kalau memang ada dokumen resmi dari pusat, silakan ditunjukkan. Kalau tidak, berarti mereka sengaja membuka masalah baru,” ungkapnya.
Yoyon menegaskan bahwa KONI Provinsi seharusnya berperan sebagai penyejuk dan penengah dalam dinamika olahraga, bukan menjadi sumber konflik. Ia juga mengingatkan agar isu pemilihan ulang jangan sampai dijadikan alat untuk kepentingan kelompok tertentu yang justru merugikan atlet maupun insan olahraga di Kabupaten Gorontalo.
“Sudah terlalu sering olahraga kita diwarnai konflik internal. KONI Provinsi jangan memperparah keadaan. Lebih baik fokus mendukung pembinaan atlet daripada menambah persoalan,” tutup Yoyon.