Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi & BisnisNews

Harga Emas Terus Menguat, Ini Faktor Pendorong Utamanya

REDAKSI
28
×

Harga Emas Terus Menguat, Ini Faktor Pendorong Utamanya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi emas murni. FOTO IST

HESTEK.CO.ID – Harga emas terus menunjukkan tren positif, bahkan dalam beberapa waktu terakhir nilainya kian melambung. Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi utama.

Data historis menunjukkan, logam mulia ini cenderung mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun, meskipun tidak terjadi secara instan. Ada sejumlah faktor yang berperan penting dalam lonjakan harga emas tersebut.

Example 300x600

1. Tekanan Inflasi
Inflasi menjadi pemicu utama kenaikan harga emas. Ketika inflasi terjadi, daya beli masyarakat menurun dan nilai mata uang melemah. Situasi ini membuat emas dipandang lebih aman karena nilainya relatif stabil bahkan meningkat seiring naiknya harga barang dan jasa.

2. Permintaan Global yang Tinggi
Kebutuhan emas di sektor perhiasan dan industri teknologi tetap konsisten. Dalam industri elektronik, emas berperan sebagai komponen penting. Sementara di negara seperti India dan Tiongkok, emas memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi, terutama sebagai perhiasan atau mahar pernikahan. Permintaan yang stabil dan besar ini membuat harga emas terus terdorong naik.

3. Terbatasnya Pasokan
Cadangan emas dunia semakin menipis dan proses penambangan makin sulit dilakukan. Berbeda dengan komoditas lain, emas tidak dapat diproduksi ulang. Keterbatasan pasokan inilah yang membuat harga emas semakin mahal ketika permintaan pasar meningkat.

4. Kebijakan Suku Bunga The Fed
Fluktuasi harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Penurunan suku bunga acuan biasanya melemahkan dolar AS, sehingga emas menjadi pilihan menarik bagi investor global. Kondisi sebaliknya dapat membuat harga emas terkoreksi.

5. Ketidakpastian Global
Gejolak ekonomi maupun politik dunia, seperti resesi, konflik, atau krisis keuangan, seringkali mendorong investor mencari aset aman. Dalam situasi tersebut, emas dipandang sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) yang mampu menjaga kekayaan dari risiko besar.

6. Perubahan Nilai Tukar Mata Uang
Harga emas internasional dipatok dalam dolar AS. Jika dolar melemah, emas akan lebih murah bagi investor asing, yang pada akhirnya memicu kenaikan permintaan. Bagi Indonesia, hal ini berpengaruh pada harga emas dalam rupiah yang cenderung ikut naik.

Secara keseluruhan, tren kenaikan harga emas dipengaruhi kombinasi faktor ekonomi, permintaan global, serta kondisi geopolitik. Tidak heran jika emas masih menjadi salah satu instrumen investasi favorit yang dianggap aman sekaligus menguntungkan.

Example 120x600
Example 300250