HESTEK.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa sebagai upaya mencegah praktik korupsi.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Iwan Mustapa, saat menghadiri Penilaian Percontohan Desa Antikorupsi Provinsi Gorontalo di Desa Toto Utara, Kamis (9/10/2025).
Dalam sambutannya, Iwan menekankan bahwa pencegahan korupsi harus dilakukan secara menyeluruh melalui pembinaan dan penguatan di setiap tahapan penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Mulai dari perencanaan, pengadaan, pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi, semuanya harus berjalan dengan transparan. Program dan anggaran wajib diketahui oleh masyarakat,” tegas Iwan Mustapa.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan desa. Menurutnya, pemerintah desa tidak boleh anti kritik.
“Masyarakat memiliki hak penuh untuk memberikan kritik, saran, maupun pengaduan. Kritik justru merupakan bentuk komitmen bersama untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa. Kami berharap penilaian ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi benar-benar menjadi model yang diterapkan di seluruh desa di Bone Bolango,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan bahwa menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas merupakan fondasi utama dalam membangun pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim II Penilai Percontohan Desa Antikorupsi Provinsi Gorontalo, Misranda E.U. Nalole, menjelaskan bahwa kegiatan penilaian dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan penerapan di lapangan.
Dari 15 desa yang telah diverifikasi sebelumnya, hanya tiga desa yang berhasil masuk tahap penilaian akhir, salah satunya Desa Toto Utara.
“Kami ingin memastikan bahwa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban APBDes benar-benar melibatkan masyarakat. Penilaian ini diharapkan tidak hanya formalitas, tetapi menjadi praktik nyata dalam keseharian pemerintahan desa,” jelas Misranda yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
