HESTEK.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Suyuti, melakukan kunjungan lapangan ke Desa Molas, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Kamis (23/10/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal melalui sektor UMKM.
Kehadiran Suyuti disambut antusias oleh masyarakat dan para pemuda desa. Dalam pertemuan itu, warga memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai strategi pengembangan usaha, khususnya bagi pelaku UMKM pengrajin karawo dan cenderamata yang menjadi produk unggulan desa.
Para pengrajin berharap dukungan dari Suyuti dalam mempromosikan hasil karya mereka agar bisa dikenal lebih luas. Menanggapi hal tersebut, Suyuti berkomitmen memberikan bantuan nyata bagi pengembangan ekonomi masyarakat Desa Molas.
“InSyaa Allah, tolong buat sebuah galeri di Kota Gorontalo untuk UMKM Desa Molas. Jika itu sudah ada, urusannya biar saya lanjutkan,” ujar Suyuti penuh keyakinan.
Kepala Desa Molas, Guntur Husain, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan komitmen Suyuti terhadap kemajuan ekonomi desa. Ia menyebut masyarakat sangat senang dan bahkan memberikan bingkisan hasil bumi sebagai bentuk apresiasi.
“Warga begitu gembira atas kunjungan ini. Mereka memberikan kacang dan pisang kepada Suyuti dan tim reses untuk dinikmati dalam perjalanan pulang,” ungkapnya.
Melalui kunjungan tersebut, Suyuti berharap tercipta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memajukan ekonomi desa. Rencana pembangunan Galeri UMKM Desa Molas di Kota Gorontalo diharapkan menjadi langkah awal bagi promosi dan pemasaran produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Kegiatan reses ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi warga tentang pentingnya visi usaha, inovasi produk, serta pemanfaatan potensi lokal secara optimal.
Dengan dukungan dan pendampingan berkelanjutan, masyarakat berharap UMKM Desa Molas mampu berkembang menjadi sektor unggulan yang tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Gorontalo di tingkat provinsi maupun nasional.
