Example floating
Example floating
Example 728x250
Liputan Khusus

Totok Bachtiar: Penanganan Sungai Bolango Tak Hanya Atasi Banjir, Tapi Juga Ciptakan Potensi Wisata Baru

Redaksi
12
×

Totok Bachtiar: Penanganan Sungai Bolango Tak Hanya Atasi Banjir, Tapi Juga Ciptakan Potensi Wisata Baru

Sebarkan artikel ini

HESTEK.CO.ID – Komisi III DPRD Kota Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi pembangunan proyek pengendalian banjir di wilayah Kota Gorontalo, Rabu (12/10/2025). Dua titik yang menjadi sasaran peninjauan yakni kawasan Azwa dan kompleks Perumahan Bele Olando, Kelurahan Tuladenggi.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan proyek pengendalian banjir Sungai Bolango yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo berjalan sesuai rencana.

Example 300x600

Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar menyampaikan rasa syukurnya atas progres penanganan banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat di wilayah Kecamatan Dungingi, Kota Barat, dan Kota Selatan.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sebagai wakil rakyat, karena apa yang dikeluhkan masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Dungingi, Kota Barat, dan Kota Selatan, sudah mulai tertangani. Akibat luapan Sungai Bolango dari titik Kelurahan Tuladenggi ini sebelumnya berdampak sampai ke daerah Kota Selatan,” ungkap Totok.

Ia menjelaskan, penanganan tersebut merupakan hasil koordinasi antara Pemerintah Kota Gorontalo, DPRD, dan pihak Balai Sungai.

“Beberapa bulan lalu kami bersama Pak Wali Kota sempat audiensi dengan pihak Balai Sungai, dan Alhamdulillah langsung direalisasikan pada bulan Oktober kemarin. Progres pekerjaannya kini sudah mencapai sekitar 87 persen,” ujarnya.

Totok menilai, selain mengatasi banjir, kawasan tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata dan kuliner baru di Kota Gorontalo karena letaknya yang bersebelahan dengan sungai.

“Ini potensi bagus untuk masyarakat. Ke depan kami akan membahas lagi bersama Pemerintah Kota agar bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata,” tambahnya.

Totok juga berharap pihak Balai Sungai dapat melanjutkan penanganan pengendalian banjir dari Jembatan Potanga hingga perlimaan Telaga Sana, karena masih ada beberapa titik rawan di daerah tersebut.

Sementara itu, Ahmad Ibrahim, selaku Kasatker Banjir dan Sabo (BjSA) BWSS II Gorontalo, menjelaskan bahwa pekerjaan pengendalian banjir Sungai Bolango saat ini sudah mencapai 82 persen dan ditargetkan selesai pada 10 Desember 2025, sesuai kontrak kerja.

“Kami optimis pekerjaan rampung tepat waktu. Anggaran keseluruhan proyek ini sebesar Rp33 miliar,” terang Ahmad Ibrahim.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi bersama masyarakat dan pemerintah daerah sebelum pelaksanaan pekerjaan agar proses pembangunan berjalan lancar.

“Kami dibantu oleh pihak pemerintah daerah, DPRD, camat, lurah, hingga aparat keamanan. Alhamdulillah semua berjalan kondusif dan progres terus meningkat,” tutupnya.

Example 120x600