Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
News

69 Bintara Polri Angkatan 53 Resmi Dilantik, Siap Ditempatkan ke Brimob dan Polda

Redaksi
11
×

69 Bintara Polri Angkatan 53 Resmi Dilantik, Siap Ditempatkan ke Brimob dan Polda

Sebarkan artikel ini
Pelantikan Bintara Polri di SPN Polda Gorontalo. FOTO:JUNA/HESTEK

HESTEK.CO.ID — Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo resmi menutup Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 sekaligus melantik sebanyak 69 Bintara Polri Angkatan ke-53 yang diberi nama Eka Waskita Paramatha. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo, Rabu 24 Desember 2025.

Usai pelantikan, para Bintara Polri yang baru dilantik akan langsung memasuki tahapan penempatan tugas. Personel akan disebar sesuai kebutuhan organisasi, di antaranya ke Satuan Brimob, Polda, serta sejumlah satuan dan sektor kepolisian lainnya. Penempatan dilakukan dengan sistem pembagian mengingat adanya kebutuhan personel, termasuk permintaan khusus dari Sat Brimob dan Polda Metro.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo mengatakan, angkatan tahun ini memiliki sejumlah keistimewaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain adanya permintaan khusus dari Brimob, para peserta didik juga mencatatkan capaian akademik dan penilaian yang sangat baik.

“Nilai mereka sangat bagus, bahkan masuk dalam kategori terbaik. Yang membanggakan, tidak ada peserta yang drop out. Seluruhnya lulus dari awal hingga akhir dengan jumlah yang tetap dan stabil,” ujar Irjen Pol Widodo.

Kapolda juga berpesan kepada para Bintara Polri yang baru dilantik agar siap ditempatkan di mana pun dan mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat dengan bekal ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan. Ia menekankan pentingnya melaksanakan tugas secara profesional dan humanis.

“Setelah lulus, berarti siap ditempatkan dan siap mengabdi. Laksanakan tugas sebaik mungkin, jangan menyakiti hati rakyat. Tetap dalam pendampingan senior dan terus belajar,” pesannya.

Menjelang pergantian tahun, Kapolda juga mengingatkan agar euforia kelulusan dimaknai secara sederhana dan penuh empati, mengingat masih ada masyarakat yang tengah tertimpa musibah bencana.

“Euforia kita laksanakan dalam bentuk doa untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tambahnya.

Upacara penutupan pendidikan dan pelantikan tersebut turut dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, unsur Forkopimda, para orang tua Bintara Polri, serta tamu undangan lainnya.