HESTEK.CO.ID – DPRD Kota Gorontalo mendorong terbukanya peluang investasi di daerah, baik bagi investor lokal maupun luar daerah, seiring diberlakukannya peraturan baru dalam beberapa pekan mendatang. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, usai rapat paripurna, pada Senin (11/8/2025).
Totok menegaskan, setiap investasi yang masuk harus menaati kebijakan daerah, rencana tata ruang wilayah, serta menghormati budaya lokal. Ia menilai, masuknya investor berpotensi membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran, dengan catatan perusahaan wajib merekrut tenaga kerja dari masyarakat Kota Gorontalo.
Ia juga menyoroti rendahnya nilai kontrak kerja sama pemanfaatan lahan yang berlaku saat ini. Sebagai perbandingan, Totok menyebut ada kontrak 30 tahun senilai hanya Rp200 juta, sedangkan sewa lahan untuk gerai ritel seperti Indomaret atau Alfamart bisa mencapai Rp50 juta per tahun.
“Kalau 10 tahun saja nilainya Rp500 juta, sedangkan ini hanya Rp200 juta untuk 30 tahun. Pemerintah perlu melakukan evaluasi dan penghijauan kembali terhadap kerja sama tersebut,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong pemberian kemudahan investasi melalui pengurusan izin, bantuan modal, serta pengurangan pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi wajib pajak yang taat.
“Insentif diberikan kepada yang taat pajak. Kalau macet pembayarannya, justru kebalikannya,” tegasnya.