HESTEK.CO.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Iwan Mustapa menegaskan bahwa di era digital saat ini, media sosial menjadi sarana paling efektif dalam menyebarkan informasi. Menurutnya, konten berbasis video visual lebih mudah dipahami masyarakat sekaligus memiliki potensi nilai tambah secara ekonomi.
“Di zaman sekarang, cara paling tepat untuk menyampaikan pesan adalah melalui video. Jadi kalau ada pesan-pesan literasi, format video konten adalah pilihan yang paling sesuai,” ujar Iwan saat membuka Lomba Video Konten Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bone Bolango, Kamis (11/09/2025).
Ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba tersebut. Menurutnya, ajang ini tidak hanya tentang membuat video, melainkan bagaimana mengemas pesan literasi agar sampai ke masyarakat luas.
“Harapannya, video yang dihasilkan bukan sekadar visual, tetapi sarat dengan muatan literasi—baik literasi baca tulis, literasi digital, maupun bentuk literasi lainnya. Dengan begitu, pesan literasi bisa lebih mudah diterima oleh publik,” jelasnya.
Iwan juga optimistis lomba ini akan memberi manfaat besar, terutama dalam upaya membumikan literasi kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga kalangan umum.
“Kegiatan ini semoga menjadi sarana untuk menampilkan berbagai gagasan literasi sekaligus isu pembangunan daerah. Jangan berhenti di sini, tapi jadikan sebagai awal dari gerakan literasi yang lebih luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sekda yang juga dikenal sebagai Panglima ASN Bone Bolango itu mengajak seluruh pihak bersama-sama membangun ekosistem literasi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menegaskan, literasi merupakan kunci membuka wawasan, membentuk karakter, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Upaya menumbuhkan budaya literasi harus terus kita dorong, terlebih dengan memanfaatkan teknologi dan media digital. Untuk para peserta, teruslah berkarya dan jadilah inspirasi bagi masyarakat. Semoga lomba ini menjadi momentum penting memperkuat budaya literasi di Bone Bolango,” tutup Iwan Mustapa.
