Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Liputan KhususNews

Gustam Ismail Serap Aspirasi Abang Bentor di Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2025–2026

REDAKSI
65
×

Gustam Ismail Serap Aspirasi Abang Bentor di Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2025–2026

Sebarkan artikel ini

HESTEK.CO.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PKS, Gustam Ismail, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026 bersama para abang bentor se-Kecamatan Kwandang dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Cisadane, dan menjadi wadah penting bagi para pelaku ekonomi informal untuk menyampaikan aspirasi serta berdiskusi langsung dengan wakil rakyat.

Dalam pertemuan tersebut, Gustam menegaskan bahwa abang bentor memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi daerah, baik untuk keluarga maupun bagi masyarakat luas.

Menurutnya, peran mereka bukan hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai bagian penting dari aktivitas ekonomi rakyat yang menopang kehidupan sehari-hari.

“Abang bentor adalah bagian dari kekuatan ekonomi rakyat. Mereka berkontribusi besar, bukan hanya untuk keluarga, tapi juga bagi perputaran ekonomi daerah,” ujar Gustam.

Bahas Program Ekonomi, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bantuan Produktif

Dalam kesempatan itu, Gustam juga menyampaikan bahwa sebelum penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Gubernur terkait bentuk bantuan produktif yang berkelanjutan, seperti mesin perikanan dan bantuan sapi.

Program-program ini, kata dia, diharapkan mampu menambah pendapatan masyarakat sekaligus menciptakan efek ekonomi berantai di wilayah pedesaan.

Selain itu, Gustam mendorong agar abang bentor di Kecamatan Kwandang dan sekitarnya dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan bahwa dana anggaran BPJS untuk Provinsi Gorontalo mencapai Rp175 miliar, sehingga diharapkan sebagian dapat digunakan untuk menanggung biaya kepesertaan bagi para pekerja sektor informal seperti abang bentor.

Namun demikian, Gustam juga menyinggung bahwa kondisi keuangan di Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemda Gorut) saat ini masih cukup berat, sehingga perlu kerja sama lintas pihak agar program BPJS ini bisa berjalan optimal.

“Kami berharap abang bentor bisa segera masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Anggarannya tersedia di provinsi, tinggal bagaimana kita sinergikan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung,” jelas Gustam.

Soroti Beragam Program Pemerintah untuk Masyarakat

Dalam reses tersebut, Gustam juga memaparkan sejumlah program yang sudah dan sedang disalurkan oleh pemerintah untuk masyarakat Gorontalo Utara.

Diantaranya program Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bantuan untuk UMKM, bantuan sapi, BPJS Kesehatan, serta bantuan untuk sekolah kejuruan seperti peralatan kesehatan dan meubel.

Program-program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat serta membuka peluang kerja dan usaha baru di tingkat desa.

Dorongan Bentuk Koperasi Bentor

Dalam sesi dialog, salah satu peserta, Samsul Imam Hani, menyampaikan keluhannya bahwa abang bentor selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Ia mengusulkan agar para abang bentor dibentuk dalam wadah koperasi, sehingga memiliki kelembagaan resmi untuk mengatur kegiatan ekonomi dan akses bantuan.

Menanggapi hal itu, Gustam menjelaskan bahwa sudah ada koperasi yang beroperasi dan siap menampung anggota baru dari kalangan abang bentor.

“Ada koperasi yang sudah jalan, tinggal abang-abang bentor mendaftar dan menjadi anggota agar lebih mudah mendapatkan akses bantuan,” ungkapnya.

Gustam juga menegaskan bahwa pihaknya siap membantu proses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi abang bentor agar mereka terlindungi secara sosial dan ekonomi.

Tanggapan Soal Masalah Tabung Gas

Dalam sesi yang sama, muncul juga keluhan terkait masalah distribusi tabung gas di wilayah Kwandang.

Pertanyaan ini langsung dijawab oleh anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, dan berjanji akan menindaklanjuti persoalan itu melalui koordinasi dengan instansi terkait.

Kegiatan reses tersebut menjadi bukti nyata kepedulian Gustam Ismail terhadap pelaku ekonomi rakyat, khususnya abang bentor. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat Kwandang dan sekitarnya agar dapat ditindaklanjuti di tingkat provinsi.

“Semua aspirasi hari ini akan kami bawa ke tingkat provinsi. Semoga ke depan, abang bentor dan masyarakat Kwandang makin kuat secara ekonomi dan terlindungi secara sosial,” tutup Gustam.