HESTEK.CO.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, resmi memberhentikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, dari jabatannya pada Selasa (25/11/2025).
Langkah tersebut diambil menyusul memanasnya polemik terkait penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang belakangan ramai menjadi perbincangan publik.
Informasi mengenai pencopotan itu dibenarkan oleh salah satu pejabat internal Pemprov Gorontalo yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.
“Dalam surat keputusan yang telah diterbitkan, Kadispora dinonaktifkan sementara atau diberhentikan dari tugasnya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada penunjukan pelaksana tugas (Plt) Kadispora, dan keputusan lebih lanjut masih menunggu arahan dari gubernur.
Kendati dilepas dari jabatan struktural, Danial Ibrahim tetap menjalankan peran sebagai Ketua Panitia GHM 2025 karena Surat Keputusan kepanitiaannya masih berlaku.
“Penyelenggaraan Gorontalo Half Marathon tetap berlanjut karena struktur panitia inti tidak berubah,” tambahnya.
Sehari sebelumnya, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dispora pada Senin (24/11/2025).
Hasil RDP tersebut, Komisi IV merekomendasikan agar Kadispora dinonaktifkan, menilai kisruh yang terjadi pada agenda GHM telah menimbulkan kegaduhan dan menyebabkan pimpinan daerah ikut terseret dalam sorotan publik.
Komisi IV menilai beberapa keputusan teknis panitia GHM dibuat tanpa komunikasi yang memadai dengan pimpinan, sehingga mencoreng citra penyelenggaraan event nasional tersebut.
Komisi IV juga menilai Dispora juga kurang terbuka dan minim koordinasi dalam pengelolaan program kepemudaan sepanjang 2025, sehingga memicu polemik dengan organisasi kepemudaan dan sorotan publik.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemprov Gorontalo belum menyampaikan keterangan resmi mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai pejabat sementara di Dispora.
