Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Liputan KhususNews

Limonu Hippy Salurkan 30 Ekor Sapi dari Pokir untuk Warga Boalemo dan Pohuwato

REDAKSI
5
×

Limonu Hippy Salurkan 30 Ekor Sapi dari Pokir untuk Warga Boalemo dan Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Limonu Hippy Salurkan 30 Ekor Sapi dari Pokir untuk Warga Boalemo dan Pohuwato. FOTO IST

HESTEK.CO.ID — Program bantuan ternak sapi kembali menyentuh masyarakat di wilayah barat Gorontalo melalui alokasi pokok-pokok pikiran (Pokir), Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy.

Politisi Gerindra itu menyalurkan bantuan ternak kepada warga di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato sebagai upaya memperkuat ekonomi berbasis peternakan.

Penyaluran bantuan dikelola oleh Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Provinsi Gorontalo selaku instansi teknis.

Total 30 ekor sapi diserahkan kepada kelompok penerima yang tersebar di Kecamatan Mananggu (Boalemo) serta Kecamatan Marisa, Duhiadaa, dan Patilangio (Pohuwato).

Limonu Hippy mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di daerah pemilihannya.

Ia menilai sektor peternakan memiliki potensi usaha yang dapat tumbuh jika dikelola dengan disiplin dan keseriusan.

“Saya berharap masyarakat penerima dapat menjaga serta mengembangkan ternak ini, sehingga benar-benar memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan. Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan,” tegas Limonu, Jumat (05/11/2025).

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada bantuan yang diberikan, tetapi juga pada kesungguhan warga dalam mengembangkan usaha peternakan secara berkelanjutan.

Bantuan sapi tersebut diharapkan menjadi modal awal untuk menciptakan unit usaha baru di tingkat keluarga maupun kelompok.

Sementara itu, masyarakat penerima bantuan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pihak legislatif yang telah memfasilitasi program tersebut.

Mereka juga berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo serta Limonu Hippy yang memperjuangkan bantuan melalui skema pokir.

Warga berharap program ini dapat menjadi titik awal berkembangnya usaha peternakan yang lebih kuat dan membuka peluang ekonomi baru di Boalemo dan Pohuwato.