Menlu Retno Sebut Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

REDAKSI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi. [Istimewa]
 

HESTEK.CO.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, ada upaya sistematis untuk terus menghambat bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang berada di Gaza.

Hal itu disampaikannya merespons terjadinya penjarahan terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza baru-baru ini.

banner 120x600

“Kita prihatin bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari waktu ke waktu dihambat, terakhir itu dirayah (dijarah beramai-ramai) ya, di depan aparat Israel, pembiaran ini terus dilakukan,” kata Retno, Jumat (17/5/2024).

“Saya yakin ini upaya sistematis upaya terus menghambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza,” sambungnya melansir Kompas.com.

Olehnya, Kemenlu RI menyuarakan sikap mengutuk keras penjarahan tersebut. Sebab saat ini masyarakat Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Selain mengutuk, Kemenlu juga berbicara dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) agar penjarahan itu tak terjadi lagi.

“Kita keluarkan statement, kita kutuk keras hal hal yang terjadi seperti itu dalam artian menghambat bantuan kemanusiaan, karena bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini,” kata Retno.

“Kita katakan pelaku ditindak dan ada upaya mencegah hal tersebut terjadi lagi. Kita juga melakukan call ke Dewan Keamanan PBB agar hal serupa tidak terjadi lagi. Kami juga sampaikan agar bantuan keamanan jadi prioritas dan dilakukan disalurkan tanpa hambatan,” tambahnya.

Sebelumnya, Sejumlah pedemo Israel pada Senin (13/5/2024) mencegat truk bantuan yang menuju Gaza, membanting paket makanan ke jalan sampai berserakan.

Ini adalah insiden terbaru ketika Israel berjanji mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa gangguan masuk ke wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.

Akibatnya, empat pengunjuk rasa termasuk seorang anak di bawah umur ditangkap di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel.

(hsk/kps)