HESTEK.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda di Kabupaten Gorontalo menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah viralnya sebuah unggahan yang mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit meminta biaya sewa ambulans sebesar Rp900 ribu untuk mengantar jenazah bayi. Insiden ini memicu reaksi beragam dari warganet dan masyarakat setempat.
Kabar ini pertama kali tersebar melalui unggahan akun Facebook bernama Algazali Katili. Dalam postingannya, ia menceritakan bahwa ayah jenazah bayi diminta membayar Rp900 ribu oleh pihak rumah sakit untuk membawa jenazah pulang ke rumah duka.
Padahal, dalam banyak kasus kemanusiaan, banyak kalangan yang berpendapat bahwa layanan ambulans untuk jenazah seharusnya diberikan secara gratis atau dengan biaya yang lebih wajar.
“Pada hari raya begini, saya seharusnya bisa bersilaturahmi ke keluarga, tetapi sebagai pelayan masyarakat, saya harus mengutamakan rakyat. Pasien tidak memiliki uang untuk membayar ambulans dari Rumah Sakit Limboto ke Paguat Marisa. Hanya sendiri, tanpa keluarga, pihak rumah sakit meminta Rp900 ribu. Doakan saya bisa membeli ambulans sendiri agar bisa menolong lebih banyak orang,” tulis Algazali Katili dalam unggahannya.
Postingan ini langsung mendapat perhatian luas dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan moral dan berharap ada perubahan dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya terkait kebijakan biaya ambulans.
Tak sedikit juga yang menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih transparan dan mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak RSUD MM Limboto, terkait permasalahan tersebut.