Mahasiswa Ancam Gelar Aksi Secara Berkala di Polda Gorontalo Jika Yosar Ruiba Tidak Segera Ditangkap

REDAKSI
Nain Ismail (Peluk dada). Foto Dok Pribadi
 

HESTEK.CO.ID – Gelombang desakan tangkap koordinator utama jaringan tambang emas ilegal di Pohuwato, Yosar Ruiba, semakin masif disuarakan. Kali ini disampaikan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gorontalo (UG) asal Kabupaten Pohuwato, Nain Ismail.

Dalam keterangannya kepada Hestek.co.id, Nain mendesak aparat penegak hukum segera menangkap Yosar Ruiba, sebab ia diduga kuat sebagai aktor utama mafia pertambangan emas ilegal di Kabupaten Pohuwato.

banner 120x600

“Yosar jelas merupakan koordinator utama dalam kegiatan pertambangan ilegal di sana. Namun, anehnya hingga saat ini dia belum juga tersentuh hukum. Ini memberikan preseden buruk dalam penegakan hukum dan menunjukkan adanya ketimpangan perlakuan terhadap pelaku kejahatan lingkungan,” kata Nain Ismail, Rabu (23/04/2025).

Nain bilang praktik-praktik pertambangan emas tanpa izin di Pohuwato dibiarkan berlangsung lama tanpa penindakan tegas. Sementara dampaknya sangat merusak, baik terhadap ekosistem, keselamatan warga, hingga kerugian negara dari sisi penerimaan daerah.

“Kami menuntut kepolisian dan aparat terkait untuk bersikap tegas, tidak pandang bulu, serta menunjukkan keberpihakan nyata terhadap hukum dan keadilan,” tegasnya.

Di akhir keterangannya Nain menegaskan, penangkapan dan proses hukum terhadap Yosar Ruiba harus segera dilakukan, demi tegaknya supremasi hukum dan perlindungan terhadap lingkungan hidup yang kini makin terancam.

“Kami juga akan menggelar aksi secara berkala hingga Yosar ditangkap,” kuncinya.