HESTEK.CO.ID – Kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2024-2025 yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ramdan D. Liputo, di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyuarakan berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Acara reses tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan majelis taklim, serta warga dari berbagai lingkungan. Dalam sambutannya, Kepala Lingkungan V, Azis Adam, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan reses di wilayahnya dan menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat.
“Reses ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyampaikan kebutuhan dan persoalan yang ada di lingkungan. Di Kelurahan Hutuo sendiri terdapat 10 majelis taklim yang aktif, dan ini perlu mendapat perhatian,” kata Azis, Rabu (02/07/2025).
Berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan oleh warga selama dialog berlangsung. Salah satu yang menjadi sorotan adalah persoalan infrastruktur dan kebersihan lingkungan. Salah satunya terkait kondisi Jalan Trans yang kerap tergenang banjir akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal.
“Air sering meluap ke jalan karena saluran tidak menampung. Ini perlu segera ditangani,” tegasnya. Ia juga menyinggung penumpukan sampah di pinggir jalan yang terjadi hampir setiap hari.
Permasalahan serupa disampaikan Lian Husin dari Majelis Taklim Farinasa di Lingkungan I, yang menyoroti persoalan sampah sebagai masalah bersama yang belum mendapat solusi nyata. Ia juga mengusulkan bantuan berupa jilbab dan gamis untuk kegiatan majelis taklim.
Heni Moo perwakilan Majelis Taklim Almuhtadin menyoroti ketidakberfungsian lampu jalan menuju danau di Jalan Poros 3, yang membuat akses warga pada malam hari menjadi rawan dan gelap. Permintaan bantuan jilbab dan gamis juga turut diajukan oleh kelompok ini.
Sementara itu, Majelis Taklim An-Nur mengusulkan bantuan berupa buku Iqro dan perlengkapan seragam seperti jilbab dan gamis. Majelis Taklim Almakirah dari Perumahan Nabila mengeluhkan wilayah mereka yang kerap mengalami banjir karena saluran air tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.
Dari Majelis Taklim Jabal Rahma, warga mengajukan permohonan bantuan tenda untuk mendukung kegiatan mereka, yang akan diajukan secara resmi melalui proposal.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Ramdan Liputo menyampaikan komitmennya untuk mengawal seluruh masukan yang telah disampaikan. Ia mengungkapkan bahwa total ada 12 majelis taklim yang telah mengajukan aspirasi selama masa reses ini.
“Semua usulan akan kami bawa dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD untuk tahun anggaran 2026. Soal infrastruktur dan sampah akan kita koordinasikan dengan dinas teknis terkait, dan bantuan bagi majelis taklim akan disesuaikan dengan skema penganggaran dan pengajuan proposal resmi,” jelas Ramdan.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk majelis taklim, dapat terus aktif dalam menyuarakan kebutuhan dan berperan dalam pembangunan daerah.