HESTEK.CO.ID – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan peninjauan langsung ke lokasi aspirasi warga terkait akses jalan di Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Kunjungan ini diterima oleh Penjabat Kepala Desa Huidu, Hendra Sahami, beserta perangkat desa dan masyarakat setempat.
Kunjungan lapangan yang dilaksanakan pada Minggu (6/7/2025) ini dipimpin oleh Koordinator Komisi I yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda. Turut hadir Ketua Komisi I, Fadli Poha, bersama para anggota Umar Karim, Ramdan D. Liputo, Yeyen S. Sidiki, Femmy Kritina Udoky, Ekwan Ahmad, Fikram A.Z. Salilama, serta staf pendamping dari Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo.
Usai melakukan peninjauan, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kabupaten Gorontalo III, Sitti Nurayin Sompie, menyampaikan bahwa permasalahan akses jalan ini pertama kali muncul saat dirinya menggelar reses di Desa Huidu.
“Warga menyampaikan keresahan mereka terkait terbatasnya akses jalan yang selama ini digunakan. Jalan ini merupakan jalur penting bagi aktivitas harian warga, namun sebagian aksesnya berbenturan dengan zona pengamanan Markas Brimob yang memberlakukan pembatasan keluar masuk berdasarkan protap,” kata Sitti Nurayin.
Menurutnya, jalan yang dimaksud disebut sebagai “jalan hibah” oleh masyarakat, dan telah dibangun atas inisiatif warga sejak tahun 2011. Namun hingga kini, belum ada solusi konkret yang mengakomodasi kepentingan masyarakat secara adil dan berkelanjutan.
Sitti menegaskan bahwa Komisi I memandang serius persoalan ini karena berkaitan langsung dengan kepentingan publik dan penataan ruang wilayah. Ia berharap ada penyelesaian yang mempertimbangkan dua aspek penting: keamanan institusi dan hak warga atas akses publik.
“Komisi I hadir untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan, bukan sekadar menerima laporan. Temuan kami hari ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo, serta pemerintah daerah, guna mencari solusi yang konstruktif,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen DPRD Provinsi Gorontalo dalam menyerap dan mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat implementasi di lapangan, agar suara rakyat tidak hanya tercatat, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak dan berdampak langsung.