HESTEK.CO.ID – Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menanggapi isu terkait minimnya kehadiran anggotanya saat Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memasuki ruang rapat paripurna.
Menurutnya, meskipun pada awalnya hanya sembilan anggota yang terlihat di dalam ruangan, seluruh anggota sebenarnya sudah berada di kompleks gedung dan segera memasuki ruang sidang setelah wali kota tiba.
“Alhamdulillah, saat Pak Wali masuk memang baru terlihat sembilan anggota di dalam ruangan. Tapi sebenarnya mereka sudah hadir di ruangan masing-masing dan langsung berdatangan ke ruang sidang setelah itu,” ujar Irwan usai memimpin Rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/7/2025).
Irwan menyampaikan bahwa rapat paripurna yang dijadwalkan pukul 10.00 WITA dimulai pukul 10.15 WITA. Ia menilai waktu tersebut masih dalam batas wajar dan menjadi evaluasi bersama untuk meningkatkan kedisiplinan anggota ke depannya.
“Undangan jam 10.00, kita mulai jam 10.15. Ini sebenarnya sudah lebih baik. Tidak sampai molor satu jam seperti yang dikhawatirkan. Tapi ini tetap menjadi catatan penting. Kritik seperti ini adalah vitamin bagi kami, termasuk saya sebagai pimpinan, untuk terus meningkatkan kedisiplinan,” tegasnya.
Irwan juga menekankan bahwa keberhasilan lembaga DPRD salah satunya sangat bergantung pada kedisiplinan internal, terutama dalam menghadiri dan memulai rapat sesuai jadwal.
“Ke depan, kami akan terus dorong agar undangan jam 10.00 itu benar-benar dimulai tepat waktu. Disiplin itu kunci. Kalau kita ingin berhasil sebagai lembaga, maka kedisiplinan adalah langkah awal,” ujarnya.
Meskipun sempat disorot, Irwan optimistis bahwa perbaikan akan terus dilakukan agar pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Kota Gorontalo berjalan semakin baik dan profesional.