HESTEK.CO.ID – Lampu penerangan jalan di kawasan Jalan Panjaitan yang sempat padam beberapa malam terakhir akhirnya kembali menyala. Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, menyatakan hal ini merupakan langkah awal yang positif sembari menunggu penyelesaian masalah secara menyeluruh.
“Alhamdulillah pihak kontraktor sudah bersedia menyalakan kembali lampu yang sempat padam. Malam ini Jalan Panjaitan sudah terang-benderang lagi,” kata Ariston usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak kontraktor, pada Selasa (7/10/2025).
Ariston menuturkan, permasalahan terkait pengelolaan lampu jalan, khususnya di kawasan Jalan Nani Wartabone yang kini menjadi ikon Kota Gorontalo, memerlukan langkah konsultasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Karena ini sudah ada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPKP, maka kami perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak pemeriksa. Tujuannya agar solusi yang diambil win-win solution, tidak mengganggu fasilitas yang ada dan bahkan bisa ditingkatkan untuk menunjang perekonomian di malam hari,” jelas Ariston.
Ia menegaskan DPRD berharap proses penyelesaian dapat dilakukan secepatnya.
“Tidak ada penegasan berapa lama, tapi lebih cepat lebih baik agar tidak menghambat aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan kontraktor, Yoce Pateda, menyambut baik pelaksanaan RDP yang diinisiasi DPRD Kota Gorontalo. Ia menilai forum tersebut menjadi langkah konstruktif untuk mencari solusi terbaik.
Yoce mengungkapkan, pihaknya hanya mengerjakan 14 dari total 48 titik lampu jalan di kawasan Nani Wartabone.
“Sebanyak 34 lampu lainnya memang tidak termasuk dalam kontrak pekerjaan kami,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen menyalakan kembali seluruh lampu jalan untuk sementara waktu sambil menunggu hasil konsultasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait.
“Langkah ini diharapkan dapat menjawab keresahan masyarakat serta menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas ekonomi di pusat kota,” imbuhnya.
Ariston berharap penataan fasilitas publik di kawasan pusat kota, dapat segera dirampungkan agar mendukung kenyamanan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo.
