HESTEK.CO.ID — Warga Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan tidak adanya jaringan seluler di wilayah mereka yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dr. Espin Tulie, saat kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026, Rabu (29/10/2025).
Salah seorang warga, Apriyanto Poliyama, mengatakan sejak tahun 2001 ia sudah berulang kali mengusulkan pembangunan tower jaringan, namun hingga kini belum ada hasilnya.
“Dari tahun 2001 saya sudah pernah menyampaikan ke pemimpin waktu itu soal kebutuhan tower di Desa Modelidu. Setelah berganti kepemimpinan, saya juga tetap usulkan, tapi belum juga terealisasi. Kami bingung harus lewat siapa lagi agar bisa menikmati jaringan seperti daerah lain,” ujar Apriyanto.
Menanggapi aspirasi tersebut, Dr. Espin Tulie menjelaskan bahwa usulan pembangunan tower jaringan dapat dilakukan melalui pengajuan proposal resmi dari pemerintah desa atau kelompok masyarakat. Dalam proposal itu harus disertakan dokumen hibah tanah berukuran minimal 7×7 meter sebagai lokasi pembangunan tower.
“Kalau lahannya sudah siap dan dihibahkan, pengajuan bisa diproses. Kami di DPRD akan bantu mengawal agar usulan ini sampai ke instansi terkait,” jelas Espin.
Espin menegaskan, akses jaringan telekomunikasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat di era digital. Ia menilai, tanpa jaringan yang memadai, masyarakat akan kesulitan mengakses layanan publik, pendidikan, maupun peluang ekonomi.
“Pemerataan jaringan harus menjadi perhatian bersama. Desa seperti Modelidu tidak boleh terus tertinggal hanya karena persoalan sinyal,” tegasnya.
Espin juga berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi warga Modelidu tersebut ke tingkat provinsi, agar segera ada langkah konkret dari pihak terkait untuk menghadirkan layanan jaringan di desa tersebut.
