Example floating
Example floating
Example 728x250
News

Tak Percaya Inspektorat Gorut Terkait Audit Dana Desa, Mahasiswa Minta APH Turun Tangan

REDAKSI
18
×

Tak Percaya Inspektorat Gorut Terkait Audit Dana Desa, Mahasiswa Minta APH Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi seorang kades dan auditor Inspektorat. FOTO DOK

HESTEK.CO.ID — Aroma ketidakpercayaan terhadap Inspektorat Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) kian menguat. Lembaga pengawas internal pemerintah itu dinilai gagal menjalankan fungsinya dalam mengawal transparansi penggunaan dana desa (DD) di daerah tersebut.

Sorotan ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa bulan terakhir muncul berbagai laporan masyarakat terkait proyek desa yang tak jelas wujudnya, hingga hasil audit Inspektorat yang dinilai tidak menunjukkan ketegasan maupun tindak lanjut yang jelas.

Example 300x600

“Kami melihat ada banyak kejanggalan. Setiap kali ada laporan, ujung-ujungnya selesai di meja Inspektorat tanpa ada hasil konkret. Ini membuat masyarakat semakin tidak percaya,” kata Alky Bobihoe, Jumat (30/10/2025).

Mahasiswa Universitas Gorontalo (UNIGO) asal Gorut itu menilai, lemahnya peran Inspektorat diduga membuka ruang kompromi antara auditor dan kepala desa.

Alky bahkan menyebut ada indikasi praktik “tutup mata dan main halus” saat audit, yang membuat indikasi-indikasi penyalahgunaan dana desa seolah lenyap begitu saja.

“Lembaga yang seharusnya menjadi benteng pengawasan, justru tampak kehilangan marwah. Kalau begini terus siapa yang akan menjaga uang rakyat?,” tegasnya.

Olehnya, Alky meminta aparat penegak hukum (APH) baik kejaksaan maupun kepolisian untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan independen terhadap hasil audit Inspektorat.

Ia menilai hanya langkah hukum yang terbuka dan terukur yang dapat mengembalikan kepercayaan publik, utamanya dalam hal pengelolaan dana desa.

Selain itu, Alky juga mendesak Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, untuk mengevaluasi kinerja Inspektorat, terutama dalam hal tindak lanjut temuan di lapangan, yang sering kali tak pernah ditindak lanjuti.

“Kami bukan menuduh, tapi meminta kejelasan. Jangan biarkan publik menilai Inspektorat menjadi tempat berlindungnya oknum-oknum kepala desa yang bermasalah,” imbuh Alky.

Sementara itu Kepala Inspektorat Gorontalo Utara (Gorut), Azhar Hasana, yang di konfirmasi belum berkomentar banyak terkait tudingan mahasiswa tersebut.

“Saya msh Ikut Diklat CGCAE dan Ujian Kompetensi di Luar Daerah,” singkatnya.

Example 120x600