HESTEK.CO.ID – Panitia Khusus (Pansus) Kepemudaan DPRD Provinsi Gorontalo yang diketuai Ghalib Lahidjun melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (20/11/25).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperdalam substansi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan yang sedang dirampungkan.
Rombongan Pansus disambut oleh Kabag Humas dan Protokol DPRD DIY, Marlina Handayani, dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Ruang Sekretaris DPRD DIY.
Ketua Pansus, Ghalib Lahidjun menuturkan, pihaknya tengah menelaah kembali hasil penyusunan naskah akademik Ranperda yang dikerjakan oleh tim ahli.
Menurutnya, regulasi kepemudaan milik DIY yang sudah lebih dulu terbit menjadi salah satu contoh ideal dalam perumusan kebijakan.
“Perda di DIY sangat lengkap dan tersusun dengan baik. Karena itu kami datang langsung untuk menelusuri elemen-elemen penting yang dapat kami adaptasi dalam penyusunan Ranperda di Gorontalo,” jelas Ghalib.
Fokus kajian Pansus mencakup berbagai isu strategis, mulai dari dukungan pemerintah terhadap organisasi kepemudaan, mekanisme pemberian hibah, penyediaan program peningkatan kapasitas, hingga strategi mendorong kemandirian ekonomi pemuda.
Selain itu pansus turut menggali filosofi dan prinsip dasar yang melandasi penyusunan Perda Kepemudaan DIY, yang dikenal sebagai salah satu regulasi terbaik di Indonesia.
Ghalib juga menegaskan DIY termasuk dalam lima provinsi dengan pengelolaan kepemudaan paling progresif di tingkat nasional.
Kondisi tersebut dianggap relevan dengan Gorontalo, terutama karena keduanya memiliki karakteristik sebagai daerah yang kuat di sektor pendidikan.
“Jogja punya ekosistem pendidikan yang hampir mirip dengan Gorontalo. Itu sebabnya kami memprioritaskan DIY sebagai lokasi pembelajaran dibandingkan opsi daerah lain seperti Bali dan beberapa provinsi lain,” ujarnya.
Agenda Pansus di DIY akan berlanjut pada Jumat, dengan kunjungan ke Dinas Pemuda dan Olahraga DIY untuk melihat secara langsung penerapan Perda Kepemudaan di tingkat teknis.
Melalui rangkaian studi komparasi ini, Pansus menargetkan penyusunan Ranperda Kepemudaan Gorontalo dapat disempurnakan secara lebih terukur, berbasis pengalaman daerah maju, dan mampu menjawab kebutuhan pemuda Gorontalo secara menyeluruh.














