HESTEK.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PKS, Ramdan Liputo, menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan Islamic Center sekaligus Masjid Raya Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, momentum HUT ke-25 Provinsi Gorontalo menjadi waktu yang tepat untuk menghadirkan karya monumental yang mencerminkan identitas daerah.
“Momentum 25 tahun Provinsi Gorontalo bukan hanya pengingat sejarah, tetapi juga penanda arah masa depan kita. Karena itu, setiap ikhtiar pembangunan harus menyentuh kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memperkuat identitas Gorontalo,” ujar Ramdan, Jumat (05/12/2025).
Ramdan menyebut bahwa gagasan pembangunan Islamic Center bukan hal baru. Menurutnya, ide tersebut telah menjadi cita-cita para pemimpin daerah dan aspirasi masyarakat sejak lama.
“Islamic Center ini merupakan harapan besar warga Gorontalo. Bukan hanya bangunan fisik, tetapi pusat peradaban yang representatif, modern, dan sesuai karakter budaya Gorontalo sebagai Adati Hula-hula’a to Sara’a, Sara’a hula-hula’a to Kuru’ani,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Islamic Center harus dirancang dengan prinsip kehati-hatian dan perencanaan komprehensif. Ramdan menyebut setidaknya empat aspek penting yang harus dipenuhi:
1. Perencanaan matang, mulai dari kajian amdal, desain arsitektur, hingga proyeksi dampak sosial-ekonomi.
2. Transparansi dan akuntabilitas anggaran, agar tidak membebani fiskal daerah dan membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun filantropi Islam.
3. Pelibatan masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, akademisi, dan organisasi keagamaan.
4. Pemanfaatan multipurpose, sehingga tidak hanya menjadi simbol, tetapi pusat kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan pemberdayaan ekonomi.
Ramdan menegaskan, DPRD siap menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran agar proyek tersebut berjalan sesuai prinsip good governance.
“Ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi peradaban yang manfaatnya harus dirasakan lintas generasi. Jika dikerjakan dengan visi dan integritas, Islamic Center akan menjadi simbol kejayaan Gorontalo di masa mendatang,” tegasnya.
Ramdan menutup pernyataannya dengan harapan agar pembangunan ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif masyarakat Gorontalo.
“Semoga langkah ini menjadi amal jariyah bersama untuk Gorontalo yang lebih religius, maju, dan bermartabat,” tutupnya.














