HESTEK.CO.ID — Komisi I DPRD Kota Gorontalo menyoroti kondisi sarana dan prasarana sejumlah sekolah dasar negeri yang dinilai masih membutuhkan rehabilitasi, khususnya ruang-ruang kelas yang sudah tidak layak. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming, saat kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Rabu (10/12/2025).
Darmawan menjelaskan, persoalan infrastruktur juga ditemukan di SDN 32 Kota Selatan. Dari total 125 siswa yang terdaftar mengikuti ujian semester ganjil, seluruhnya hadir dan mengikuti ujian. Meski demikian, pihak sekolah mengeluhkan kondisi bangunan yang kerap menjadi kendala dalam proses belajar-mengajar.
“Setiap kali hujan terjadi banjir di lingkungan sekolah, dan ketika angin kencang seng atap sering berterbangan. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan dan keselamatan kegiatan belajar-mengajar,” ujar Darmawan.
Keluhan tersebut, lanjut Darmawan, telah disampaikan kepada kepala bidang terkait di Dinas Pendidikan agar dapat segera ditindaklanjuti. Komisi I DPRD Kota Gorontalo mendorong agar permasalahan infrastruktur sekolah menjadi prioritas dalam program revitalisasi sekolah pada tahun anggaran 2026, baik yang bersumber dari dana pemerintah pusat maupun dari anggaran daerah.
Selain itu, Darmawan juga menjelaskan langkah lanjutan yang akan ditempuh terkait dua siswa yang sebelumnya belum mengikuti ujian akibat persoalan keluarga. Menurutnya, Komisi I bersama pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah melakukan musyawarah untuk mencari solusi terbaik.
“Kami sepakat agar pihak sekolah dan dinas melakukan kunjungan langsung ke rumah siswa untuk mengajak dan membicarakan bersama orang tua. Tujuannya jelas, jangan sampai anak-anak ini putus sekolah,” tegasnya.
Ia menambahkan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak agar siswa yang mengalami kendala sosial maupun ekonomi tetap dapat melanjutkan pendidikan dan berkembang sesuai usianya.














