HESTEK.CO.ID – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Provinsi Gorontalo, menyampaikan dukungannya terhadap langkah beberapa kepala daerah di Provinsi Gorontalo yang secara tegas akan menarik saham di Bank SulutGo (BSG).
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kekecewaan terhadap tidak di akomodirnya perwakilan Gorontalo dalam jajaran Komisaris BSG, yang selama ini dianggap penting untuk menjaga keterwakilan daerah dalam pengambilan keputusan di bank tersebut.
Anggota Fraksi PKS Deprov Gorontalo, Ramdan Liputo menyampaikan, selama ini Provinsi Gorontalo selalu memiliki keterwakilan di jajaran komisaris BSG. Namun dalam RUPS Luar Biasa yang digelar, Rabu (09/04/2025), Gorontalo tidak lagi memiliki perwakilan di posisi tersebut.
Hal ini menurut Ramdan, menjadi alasan utama bagi FPKS di Deprov Gorontalo mendukung serta mendesak Pemrov Gorontalo segera menarik saham mereka dari bank tersebut.
“Pemerintah di tingkat daerah saja berani bersikap, Pemprov sebaiknya juga tegas dalam mengambil sikap, untuk menarik saham dari BSG,” kata Ramdan Liputo, Kamis (10/04/2025).
Ramdan menilai ketidakhadiran perwakilan Gorontalo lagi di jajaran komisaris merupakan bentuk penghianatan terhadap kehormatan Provinsi Gorontalo sebagai salah satu pesaham di BSG.
Ia menyebut keterwakilan Gorontalo dalam perusahaan milik daerah sangat penting, terutama dalam hal pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
“Tanpa adanya perwakilan, keputusan yang diambil oleh manajemen bank bisa saja tidak mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi daerah. Kami berharap ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Ramdan berharap, dukungan dari Fraksi PKS Deprov Gorontalo dapat mempercepat proses pengambilan keputusan di tingkat Pemerintah Provinsi Gorontalo.
