Dari Desa di Gorontalo ke Puncak Industri IoT Singapura: Kisah Sukses Yusuf Sahabi, Desainer Muda Bertalenta

REDAKSI
Yusuf Sahabi
 

HESTEK.CO.ID – Dunia digital kembali membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi global. Yusuf Sahabi, pemuda berusia 24 tahun asal Desa Inomata, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berhasil mencuri perhatian dunia teknologi internasional meski hanya berbekal ijazah SMK dan berasal dari keluarga sederhana.

Lahir dan dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan akses teknologi yang minim, Yusuf kerap merasakan pahitnya diremehkan. Namun, cibiran dan keterbatasan itu justru menjadi pemicu semangatnya. Ia memutuskan untuk belajar desain grafis secara otodidak lewat internet, mengikuti berbagai kelas daring dari luar negeri yang ia temukan melalui media sosial dan platform pembelajaran online.

banner 120x600

“Awalnya saya tertarik mengikuti perkembangan AI dan AGI. Dari situ saya mulai membuat konten desain dan mempromosikannya lewat Instagram. Tak disangka, saya kemudian dihubungi oleh klien dari Singapura untuk mengelola server mereka,” ungkap Yusuf kepada Hestek.co.id, Minggu (15/6/2024).

Keuletan dan kreativitasnya membuahkan hasil. Yusuf kini bekerja di salah satu perusahaan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) yang bermarkas di Singapura, menangani klien dari berbagai negara. Ia dipercaya sebagai desainer antarmuka pengguna (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience) untuk produk-produk inovatif seperti Smart Home, Smart Hotel, hingga Smart Airport.

Portofolionya yang memadukan sentuhan tradisional lokal dengan estetika desain modern menjadi ciri khas yang membuatnya menonjol di mata industri global. Sejak tahun 2024, Yusuf dipercaya untuk mengelola server perusahaan tersebut — peran yang biasanya hanya diberikan kepada profesional berpengalaman dari kota-kota besar atau lulusan universitas ternama.

“Perusahaan ini fokus pada pengembangan IoT dengan klien terbanyak dari Singapura. Mereka mengelola berbagai sistem cerdas yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Yusuf.

Kesuksesannya bahkan menarik perhatian internasional. Yusuf sempat diundang menjadi narasumber di podcast teknologi di Nigeria dan Singapura. Namun, karena alasan kesehatan, ia belum bisa memenuhi undangan tersebut.

“Undangannya sangat menarik, tapi saya belum bisa hadir karena kondisi kesehatan. Selain itu, ada hal-hal teknis yang bersifat privat dan tidak bisa saya sampaikan secara terbuka,” jelasnya.

Kisah Yusuf menjadi inspirasi kuat bagi generasi muda di Indonesia. Ia adalah bukti nyata bahwa tekad, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi dapat mengatasi segala batasan. Dari desa terpencil di Gorontalo, ia berhasil menembus panggung teknologi dunia — membuktikan bahwa potensi anak bangsa tak terbatas oleh tempat lahir atau latar belakang ekonomi.