HESTEK.CO.ID – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo terus mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup ruas Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa. Hingga Selasa (29/7), proses pembersihan masih berlangsung dengan fokus pada material longsor yang menutup badan jalan dan lereng di atasnya.
“Sebenarnya bisa saja dibuka dalam satu sampai dua hari ini, tapi kami khawatir kalau sudah mulai dilewati kendaraan justru menimbulkan kecelakaan lalu lintas, karena masih ada material di bagian atas yang berisiko turun,” ungkap Andriansyah, perwakilan BPJN Gorontalo saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan, satu unit ekskavator difokuskan untuk mengeruk material longsor di bagian atas tebing, sementara satu unit lainnya bersama loader bertugas membersihkan timbunan tanah dan batu di badan jalan.
Dua alat berat telah bekerja sejak malam hari pasca-kejadian longsor pada Senin (28/7), dan satu unit tambahan tiba dan mulai dioperasikan pada Selasa siang untuk mempercepat proses pembersihan.
Menurut Andriansyah, longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi tersebut diperburuk oleh gempa bumi yang mengguncang wilayah Gorontalo pada Kamis lalu, sehingga memicu pergeseran tanah di lokasi tersebut.
“Kami perkirakan proses pengerjaan akan memakan waktu paling cepat satu minggu, agar pembersihan menyeluruh bisa dilakukan, termasuk material di lereng yang masih rawan,” tambahnya.
BPJN mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk sementara menggunakan jalur alternatif hingga seluruh proses pembersihan selesai dan kondisi dinyatakan benar-benar aman.