HESTEK.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail T. Akase, memastikan bahwa pembersihan material longsor di Puskesmas Telaga Puncak akan segera dilakukan.
Hingga kini, bangunan puskesmas tersebut masih tertimbun material longsor sejak peristiwa yang terjadi pada Senin (2/6) lalu, dan belum mendapatkan penanganan signifikan.
“Secara anggaran, jujur kami akui pembersihan material belum tersedia dan belum dialokasikan. Namun, kami sudah mengusulkan pembiayaannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Sambil menunggu pembahasan, kami juga mencari solusi terkait lokasi pembuangan material longsor,” ujar Ismail saat dikonfirmasi pada Rabu (6/8/2025).
Ismail menjelaskan bahwa lokasi pembuangan material sudah disepakati bersama pemerintah desa, yakni di bagian depan dan belakang bangunan puskesmas. Meski demikian, proses pembersihan harus dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemilik lahan sekitar karena adanya pohon-pohon besar yang akan dilintasi alat berat.
“Alhamdulillah, semuanya sudah dikomunikasikan, termasuk dengan keluarga pemilik lahan. Dalam waktu dekat, alat berat seperti ekskavator akan mulai diturunkan ke lokasi,” tambahnya.
Meskipun berada dalam situasi darurat, Puskesmas Telaga Puncak tetap menjalankan pelayanan kesehatan. Aktivitas sementara dipindahkan ke bagian depan bangunan yang dinilai lebih aman, guna memastikan layanan tetap berjalan, terutama bagi pasien-pasien prioritas seperti ibu hamil.
“Jika cuaca mulai memburuk, staf kami langsung bersiaga, bahkan siap untuk segera dievakuasi. Tapi pelayanan tidak kami hentikan,” tegas Ismail.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa perbaikan menyeluruh terhadap bangunan puskesmas akan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Hal ini disebabkan perlunya rekayasa struktur tanah serta pengamanan lereng bukit di sekitar lokasi.
“Ini akan kami jadikan prioritas dalam pembahasan bersama DPRD Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya.