HESTEK.CO.ID — Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses masa sidang kesatu Tahun 2025 di Rumah Aspirasi, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Jumat (28/11/2025). Menurutnya, tingginya partisipasi warga menunjukkan masih besarnya harapan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
Irwan menilai kehadiran masyarakat yang begitu banyak menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya sebagai wakil rakyat. Ia menegaskan bahwa berbagai harapan dan aspirasi yang disampaikan warga merupakan amanah yang harus ditindaklanjuti oleh anggota DPRD.
“Antusias masyarakat hari ini luar biasa. Banyak harapan yang disampaikan dan itu menjadi amanah bagi kami sebagai anggota DPRD. Insya Allah akan kami tindak lanjuti,” ujar Irwan.
Ia menambahkan, tidak sedikit aspirasi masyarakat yang sebelumnya dititipkan kepada DPRD telah berhasil direalisasikan. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti tanggung jawab moral anggota legislatif untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan menyerap berbagai persoalan yang berkembang.
“Ini adalah tanggung jawab moral kami sebagai anggota legislatif, bagaimana bisa hadir di tengah masyarakat, menyerap apa yang menjadi keinginan dan persoalan yang berkembang,” katanya.
Terkait jenis aspirasi yang disampaikan warga, Irwan menjelaskan bahwa secara umum masih didominasi oleh usulan pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial. Namun demikian, ia mencatat adanya kecenderungan penurunan permintaan bantuan, yang menurutnya menjadi indikasi meningkatnya taraf ekonomi masyarakat.
“Kalau aspirasi masyarakat biasanya infrastruktur atau bantuan. Tapi ketika usulan bantuan mulai berkurang, itu artinya tingkat pendapatan masyarakat mulai tumbuh. Pemerintah sebelumnya juga sudah mengintervensi kebutuhan dasar masyarakat melalui program bantuan,” jelasnya.
Irwan menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan dituangkan dan diselaraskan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, kemudian dipadukan dengan program-program pemerintah yang telah dirumuskan melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
“Pokok-pokok pikiran dan program pemerintah itu disatukan. Program yang dijalankan pemerintah pada dasarnya merupakan rumusan dari persoalan-persoalan yang disampaikan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menegaskan bahwa meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak berarti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat berkurang. Ia menyebutkan bahwa penyesuaian hanya dilakukan terhadap program-program yang dinilai belum prioritas.
“Di tengah efisiensi, bukan berarti pemerintah tidak hadir. Ada kegiatan yang belum terlalu penting sehingga ditunda, namun kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas,” pungkasnya.
Kegiatan reses tersebut merupakan bagian dari reses masa sidang kesatu Tahun 2025 Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Dungingi dan Kecamatan Kota Barat. Reses dihadiri masyarakat dari wilayah Kecamatan Dungingi serta sejumlah warga dari Kecamatan Kota Barat.














