HESTEK.CO.ID — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Robin Yusuf, menilai insiden kekerasan yang terjadi di Pasar Sentral beberapa waktu lalu tidak boleh berdampak pada menurunnya aktivitas masyarakat di kawasan tersebut. Ia menegaskan bahwa pasar tetap harus berfungsi normal sebagai pusat perdagangan dan interaksi warga.
Robin mengatakan, kejadian itu merupakan persoalan personal yang tidak berkaitan dengan aktivitas pasar secara keseluruhan. Karena itu, menurutnya, warga tidak perlu merasa khawatir berlebihan saat berkunjung maupun berdagang di Pasar Sentral.
“Pasar Sentral tetap menjadi ruang publik yang aman. Satu peristiwa tidak bisa dijadikan dasar untuk menilai seluruh kondisi pasar,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah bergerak cepat menangani kasus tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu terhadap penegakan hukum. Fokus utama saat ini, kata Robin, adalah memastikan roda perekonomian rakyat tetap berjalan.
“Kalau pasar sampai lengang, yang terdampak langsung adalah para pedagang kecil. Ini yang perlu kita jaga bersama,” jelasnya.
Robin juga menyoroti pentingnya kehadiran petugas keamanan di area pasar, khususnya pada malam hari, sebagai langkah preventif. Pengamanan yang konsisten diyakini mampu mengembalikan rasa nyaman bagi masyarakat.
Ia mengimbau para pedagang dan pengunjung agar tetap menjaga ketertiban, saling mengingatkan, serta proaktif berkoordinasi dengan aparat bila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan pasar.
Menurut Robin, keberlangsungan Pasar Sentral tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“Pasar ini milik kita semua. Keamanan dan keramaian Pasar Sentral harus dijaga secara kolektif,” pungkasnya.














