HESTEK.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Arifin Djakani, buka suara terkait Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko CS ke Mahkamah Agung (MA).
“Saya sudah bicara dengan Pak Sekjen bagaimana dengan persoalan Pak Moeldoko, Insyaa Allah dia bilang itu novum lama, tidak ada novum baru,” kata Arifin, usai mengajukan Bacaleg Demokrat ke KPU Kabupaten Gorontalo, belum lama ini.
Bukan tanpa alasan hal itu disampaikannya berdasarkan kajian hukum internal dengan pertimbangan beberapa putusan pengadilan yang dimenangkannya Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Tidak ada persoalan,” ujarnya.
Bahkan secara mengejutkan Afirin mengaku telah menjalin komunikasi ke beberapa kader Demokrat Provinsi Gorontalo kubu Moeldoko tersebut.
“Mereka itu kawan lama saya, dan mereka setelah dengar saya menjadi ketua Demokrat Kabupaten Gorontalo malah mengambil posisi jadi pendukung utama saya untuk memenangkan Partai Demokrat di Kabupaten Gorontalo,” bebernya.
Ia mengatakan sikap terkait persoalan upaya kudeta Partai Demokrat tersebut ada di DPP, sebagai pemegang kewenangan tertinggi.
“Tidak ada persoalan di daerah, sebab kami hanya cabang partai. yang punya kewenangan partai ini adalah pusat, sehingga itu sudah di antisipasi langsung oleh DPP,” imbuhnya.
Meski adanya konflik internal Arifin mengatakan bukan tidak mungkin akan melakukan pendekatan secara emosional, melihat hubungan personalnya dengan kader kubu Moeldoko tersebut sangat baik.
“Mereka itu adalah kawan-kawan lama saya, dulu sama-sama kita berjuang di Demokrat Provinsi Gorontalo dari nol. Kita lihat di injuri time nanti seperti apa,” tandasnya.
Pewarta : Oyie Sidikati
Follow Hestek.co.id untuk mendapatkan berita terkini. Klik Whatsapp Channel dan Google News.
