HESTEK.CO.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Majid, mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Gorontalo pada Kamis (6/1/2025). Rapat ini membahas agenda pengesahan hasil Pilwako Gorontalo 2024.
Ismail diberikan waktu untuk menyampaikan sambutan di hadapan anggota DPRD. Ia memaparkan berbagai capaian yang telah diraih Kota Gorontalo selama tahun 2024, termasuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta penanganan stunting.
Selain itu, ia menyoroti beberapa tantangan yang masih menjadi perhatian pemerintah daerah, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, dan masalah kepegawaian di lingkungan pemerintahan.
“Saya informasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo saat ini berada di angka 4,52 persen, mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Ismail Madjid.
Terkait inflasi, Ismail menegaskan Kota Gorontalo menjadi salah satu daerah rujukan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang rutin digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa pada Januari 2025, tingkat inflasi Kota Gorontalo mencapai minus 1,29 persen, yang merupakan inflasi terendah di Provinsi Gorontalo. Sebagai perbandingan, Kabupaten Gorontalo mencatat inflasi minus 1,71 persen.
Ismail juga menyampaikan sejumlah tantangan yang harus diatasi. Diantaranya adalah peningkatan angka kemiskinan ekstrem yang mencapai 5,74 persen pada 2024, prevalensi stunting sebesar 23,6 persen, serta permasalahan pengelolaan sampah yang berdampak pada kesiapsiagaan terhadap bencana banjir.
“Kita juga masih memiliki pekerjaan rumah dalam menyelesaikan status tenaga honorer daerah yang harus dialihkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sebelum akhir tahun 2025,” ujarnya.
Ismail berharap berbagai tantangan ini dapat ditindaklanjuti oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo terpilih, Adhan Dambea dan Indra Gobel, sehingga program pembangunan dapat berjalan lebih optimal.
“Semoga Kota Gorontalo terus maju dengan semangat baru dari kepemimpinan yang baru, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas,” tutupnya.