HESTEK.CO.ID — Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Gorontalo, Sofyan Selle, menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RAKOREV) Penyerapan Anggaran APBD dan APBN Triwulan I Tahun Anggaran 2025 tingkat Provinsi Gorontalo. Acara ini digelar pada Senin, 24 Juni 2025, di Ballroom Hotel Aston Gorontalo.
Dalam sesi pemaparannya, Sofyan Selle menyampaikan materi bertajuk “Perspektif Pencegahan Dini Korupsi dan Arahan Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Kegiatan”. Ia menekankan pentingnya integritas, transparansi, serta penguatan sistem pengawasan internal sebagai langkah awal mencegah praktik korupsi sejak dini, khususnya di lingkungan pemerintah daerah.
“Pencegahan lebih baik daripada penindakan. Upaya membangun sistem yang tangguh dan berintegritas akan mencegah potensi penyimpangan sejak awal,” ujar Sofyan.
Tak hanya itu, ia juga menguraikan strategi manajemen risiko yang harus menjadi bagian integral dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah. Menurutnya, semua pemangku kepentingan perlu lebih proaktif mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang menjadi pelanggaran hukum.
Kegiatan RAKOREV ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian realisasi anggaran Triwulan I serta menyusun langkah-langkah percepatan pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Gorontalo.
Dengan keterlibatan pihak Kejaksaan Tinggi Gorontalo, diharapkan sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah semakin kuat dalam mendorong tata kelola keuangan negara yang bersih, efisien, dan akuntabel.