HESTEK.CO.ID – Ahmad Sahroni resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pergantian ini tercantum dalam surat Fraksi Partai NasDem DPR yang ditandatangani Ketua Fraksi Victor Laiskodat dan Sahroni sendiri selaku Sekretaris Fraksi NasDem.
Posisi Sahroni kini digantikan oleh anggota Komisi I DPR, Rusdi Masse Mappasessu. Sementara itu, Sahroni dialihkan untuk mengisi kursi Rusdi di Komisi I DPR.
“(Surat) Benar,” kata salah satu politisi NasDem yang enggan disebut namanya, Jumat (29/8/2025).
Dihujat Netizen karena Pernyataan Kontroversial
Nama Sahroni belakangan ramai diperbincangkan setelah pernyataannya yang dianggap meremehkan publik. Dalam kunjungan kerja ke Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025), ia menanggapi seruan pembubaran DPR yang marak di media sosial dengan menyebut para pengusul sebagai “orang tolol sedunia.”
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni kala itu.
Ucapan tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat. Banyak warganet menilai pernyataan Sahroni arogan dan melecehkan suara publik. Kolom komentar akun Instagram Sahroni bahkan dibanjiri kritik tajam dari netizen yang tersinggung dengan ucapannya.
Penjelasan NasDem
Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Victor Laiskodat, menyebut rotasi penugasan Sahroni merupakan langkah strategis di tengah dinamika politik nasional dan sorotan publik.
“Kami ingin setiap kader bekerja sesuai kapasitas terbaiknya untuk rakyat. Itulah semangat restorasi yang terus kami jalankan,” ujar Victor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Victor menegaskan, rotasi tersebut sekaligus menjadi upaya memperkuat fungsi Komisi III DPR yang memiliki peran vital dalam pengawasan terhadap institusi penegak hukum seperti Kejaksaan, Kepolisian, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dengan mengusung semangat restorasi, partai menekankan bahwa setiap kader ditempatkan bukan hanya berdasarkan kebutuhan internal, tetapi juga demi menjawab tantangan kebangsaan yang terus berkembang,” tandasnya.