HESTEK.CO.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ramdan Liputo, melanjutkan kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2025–2026 dengan menemui ratusan jamaah majelis taklim se-Kecamatan Limboto Barat di Desa Yosonegoro, Kamis (30/10/2025) malam.
Kegiatan yang dikemas dalam suasana penuh keakraban itu menjadi reses terakhir Ramdan Liputo pada masa sidang kali ini, sekaligus ajang silaturahim dan penyerapan aspirasi dari kelompok majelis taklim di wilayah tersebut. Tercatat, sekitar 250 peserta hadir memenuhi lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Ramdan menjelaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin DPRD, melainkan sarana membangun komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Reses seperti ini adalah kesempatan bagi saya untuk mendengar langsung apa yang dirasakan masyarakat. Banyak hal yang tidak bisa dilihat dari balik meja kantor, tapi bisa kita pahami ketika turun langsung ke lapangan,” ujar Ramdan.
Legislator PKS itu menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan masyarakat harus menjadi bahan evaluasi dan perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Ia pun berkomitmen memperjuangkan setiap usulan, terutama yang berkaitan dengan bidang sosial dan keagamaan.
“Saya akan perjuangkan agar aspirasi ini tidak hanya menjadi janji politik, tetapi benar-benar masuk dalam program yang berkelanjutan. Aspirasi yang muncul hari ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Program bantuan keagamaan dan sosial akan saya dorong agar mendapat perhatian di tingkat provinsi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik.
“Legislator tidak boleh jauh dari masyarakat. Setiap reses harus menjadi ajang mempererat silaturahim, mendengarkan keluhan masyarakat, sekaligus mencari solusi nyata. Sebab tugas utama wakil rakyat bukan hanya di gedung dewan, tetapi juga di tengah-tengah rakyat,” ujar Adnan.
Ia juga menambahkan bahwa kader dan wakil PKS di seluruh tingkatan harus menjaga komitmen pelayanan terhadap masyarakat dengan semangat politik kerakyatan yang berorientasi pada nilai keadilan dan kepedulian sosial.
“Kita ingin politik yang menyejukkan, yang membawa manfaat dan harapan bagi masyarakat. Karena dari kegiatan seperti inilah, lahir kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil,” tambahnya.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, sejumlah peserta majelis taklim menyampaikan berbagai usulan, mulai dari bantuan dana untuk pembangunan dan perbaikan masjid, dukungan bagi rukun duka, hingga peningkatan fasilitas kegiatan majelis taklim di wilayah Limboto Barat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Desa Yosonegoro dan para tokoh masyarakat setempat. Suasana berlangsung hangat dan penuh kebersamaan hingga akhir acara, mencerminkan semangat gotong royong dan kedekatan antara wakil rakyat dan konstituennya.
