HESTEK.CO.ID — Komisi III DPRD Kota Gorontalo menegaskan seluruh pekerjaan infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2025 harus diselesaikan paling lambat 15 Desember 2025. Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi III, Ariston Tilameo, usai memimpin rapat evaluasi penyerapan anggaran yang digelar di Aula DPRD Kota Gorontalo, Selasa (18/11/2025).
Ariston mengungkapkan, berdasarkan pembahasan dalam rapat, realisasi fisik pembangunan infrastruktur di Kota Gelombang telah mencapai lebih dari 70 persen. Namun proses pelaksanaan masih terkendala sejumlah persoalan teknis yang menyebabkan keterlambatan.
“Realisasi fisiknya sudah 70 sekian persen. Sementara realisasi anggaran sekitar 36 persen. Ini sudah akhir tahun, sehingga kami berharap seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.
Salah satu kendala teknis yang cukup mempengaruhi progres pekerjaan adalah penerapan sistem e-purchasing, khususnya perubahan dari versi 5 ke versi 6. Perubahan tersebut membuat beberapa item pengadaan tidak dapat diproses melalui e-katalog.
“Misalnya penahan tebing di Kelurahan Tenda, item kegiatannya belum tersedia di e-purchasing. Saat diajukan, e-katalog menolak. Sementara jika dilakukan tender manual waktunya sudah tidak memungkinkan, sehingga kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan,” jelas Ariston.
Ia juga menyoroti beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami rendahnya serapan anggaran akibat kendala serupa. Menurutnya, masalah teknis tersebut harus segera disesuaikan agar tidak menghambat penyelesaian program prioritas daerah.
Menjawab pertanyaan terkait langkah DPRD, Ariston menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring intensif hingga batas waktu yang ditetapkan.
“Kita monitoring. Bisa melalui kunjungan lapangan, bisa juga melalui RDP. Yang jelas, 15 Desember semuanya harus selesai,” tegasnya.
Rapat evaluasi ini digelar untuk memastikan pelaksanaan anggaran infrastruktur di Kota Gelombang berjalan sesuai target dan dapat memberi manfaat optimal bagi masyarakat.
