HESTEK.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Gorontalo, panitia pelaksana mulai mematangkan seluruh persiapan di ruang sidang utama DPRD Provinsi Gorontalo. Tahun ini, suasana paripurna tampil berbeda dengan dekorasi yang didominasi hasil hortikultura dari petani lokal.
Ketua Panitia Pelaksana, Ismail Djafar, mewakili Sekretaris DPRD Gorontalo Sudarman Samad, menjelaskan bahwa perayaan tahun ini mengusung tema “Come Back to Nature” atau kembali ke alam. Konsep tersebut dipilih untuk menegaskan identitas Gorontalo sebagai daerah agraris yang kaya akan hasil pertanian.
“Gorontalo ini daerah pertanian. Karena itu kami tampilkan kelapa, pisang, jeruk, pepaya, dan berbagai hasil hortikultura lainnya sebagai bagian dari dekorasi. Selain memberikan kesan alami, ini juga menunjukkan bahwa petani turut menjadi bagian dari perayaan ini,” ujar Ismail, Kamis (4/12/2025).
Ia menyebut, aneka produk pertanian yang dipajang bukan sekadar ornamen, tetapi juga bentuk apresiasi kepada para petani yang selama ini menjadi penopang ekonomi daerah. Menariknya, tamu undangan bahkan dipersilakan membawa pulang beberapa hasil panen yang ditata sebagai dekorasi.
“Kalau ada yang ingin mengambil pepaya, lemon, kelapa, atau buah lainnya silakan saja. Ini bentuk kebersamaan dan promosi bahwa hasil pertanian kita melimpah dan berkualitas,” tambahnya.
Selain sentuhan agraris pada dekorasi, panitia juga mempersiapkan teknis pelaksanaan paripurna seperti tahun-tahun sebelumnya. Kapasitas undangan tetap mengikuti standar yang berlaku, sementara masyarakat yang ingin menyaksikan sidang disediakan layar khusus di ruang luar. Jalannya sidang juga akan disiarkan secara langsung.
Ismail memastikan seluruh rangkaian kegiatan ditargetkan rampung sebelum waktu salat Jumat mengingat pelaksanaan berlangsung pada hari kerja.
Dengan konsep yang lebih segar, natural, dan melibatkan kontribusi petani, Paripurna HUT Provinsi Gorontalo ke-25 diharapkan menjadi momen yang berkesan bagi seluruh tamu undangan dan masyarakat.












