HESTEK.CO.ID – Bangunan Puskesmas Telaga Puncak, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, hingga kini masih tertimbun material longsor sejak peristiwa pada awal Juni lalu. Genangan air dari mata air di atas area longsoran bahkan mulai masuk ke ruangan pelayanan, mengancam keselamatan tenaga medis dan pasien.
Kepala Puskesmas Telaga Puncak, Pemy Panigoro, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, pada Sabtu lalu salah satu staf sempat terpeleset akibat air yang masuk ke dalam ruangan.
“Kalau sudah mendung atau angin, kami langsung bersiap pulang, meskipun tetap melayani pasien,” ujar Pemy saat dikonfirmasi, pada Senin (4/8).
Ia menambahkan bahwa keselamatan tenaga medis menjadi perhatian utama, namun pelayanan tetap diutamakan.
“Kami selalu mengutamakan pelayanan, tapi kondisi puskes yang belum bersih dari longsor membuat kami tidak tenang,” lanjutnya.
Pihak puskesmas sebenarnya telah mengusulkan agar pelayanan dialihkan sementara ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru. Namun, usulan tersebut belum direalisasikan karena mempertimbangkan tingginya kebutuhan pelayanan warga sekitar.
Kekhawatiran serupa juga diungkapkan warga. Nita, warga Desa Dulamayo Selatan, mengaku tetap mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak puskesmas, namun merasa khawatir dengan kondisi bangunan.
“Kami di sini selalu mendapat pelayanan yang baik, akan tetapi kami juga khawatir melihat keadaan puskesmas yang seharusnya tidak layak untuk ditempati,” ujar Nita.
Hingga kini, material longsor yang menimbun beberapa ruangan penting seperti ruang nifas, imunisasi, klaster, serta gudang alat kesehatan belum dibersihkan. Padahal, pihak puskesmas telah mengirimkan surat permohonan pembersihan kepada instansi terkait sejak bulan lalu.