Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
News

Hadapi Lonjakan Penumpang, UPBU Djalaluddin Gorontalo Buka Posko Terpadu Nataru 2025/2026

Admin
4
×

Hadapi Lonjakan Penumpang, UPBU Djalaluddin Gorontalo Buka Posko Terpadu Nataru 2025/2026

Sebarkan artikel ini
Hadapi Lonjakan Penumpang, Bandara Djalaluddin Buka Posko Terpadu Nataru 2025/2026. FOTO DOK

HESTEK.CO.ID — Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Djalaluddin Gorontalo mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2025/2026. Langkah tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan sekaligus pembukaan posko terpadu, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan yang digelar di halaman parkir Terminal Penumpang Bandara Djalaluddin itu diikuti seluruh pegawai UPBU Djalaluddin Gorontalo serta unsur terkait, mulai dari aparat keamanan, otoritas transportasi, hingga stakeholder layanan penerbangan.

Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, menegaskan bahwa posko terpadu menjadi pusat koordinasi utama untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan layanan penerbangan selama libur akhir tahun.

“Posko Terpadu NATARU mulai beroperasi hari ini hingga 5 Januari 2026. Posko ini akan memantau pergerakan penumpang, mengoordinasikan seluruh unsur terkait, serta memberikan informasi penting kepada masyarakat,” ujar Joko Harjani.

Ia menyebut, posko tersebut juga berfungsi sebagai pusat pengawasan intensif terhadap operasional bandara, termasuk antisipasi gangguan keamanan, keselamatan penerbangan, dan potensi keadaan darurat.

Selain kesiapan operasional, Joko Harjani juga menyinggung kebijakan pemerintah terkait pemberian diskon tarif tiket pesawat selama periode NATARU. Diskon sebesar 8 hingga 10 persen dari Tarif Batas Atas (TBA) diberikan untuk rute domestik tertentu.

“Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat sekaligus meningkatkan mobilitas penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Menurut Joko, Apel Gelar Pasukan tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari latihan kesiapsiagaan seluruh personel bandara dan instansi terkait dalam menghadapi berbagai skenario darurat.

“Seluruh petugas dilatih untuk siap menangani situasi darurat, mulai dari gangguan keamanan, evakuasi penumpang, hingga prosedur keselamatan penerbangan. Koordinasi dan kecepatan respons menjadi kunci,” tegasnya.

Dengan sinergi lintas instansi dan kesiapan personel, pihak Bandara Djalaluddin Gorontalo optimistis arus penumpang selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat terlayani dengan aman, tertib, dan lancar.

“Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami optimistis angkutan udara NATARU tahun ini berjalan dengan baik,” pungkas Joko Harjani.