Share :
Hestek, MANADO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo untuk korban banjir dan tanah longsor di Manado, Sulawesi Utara, Senin (6/2/2023).
Penyerahan bantuan dilakukan simbolis oleh Marten Taha kepada Wali Kota Manado Andre Angow di halaman depan Kantor Wali Kota Manado.
Marten Taha menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sesama anak bangsa. Menurutnya, duka yang dirasakan masyarakat Manado merupakan duka masyarakat Kota Gorontalo.
Marten menuturkan dirinya merupakan perpanjangan tangan masyarakat Kota Gorontalo dalam pemberian bantuan tersebut.
“Meski tidak seberapa, bantuan tersebut merupakan bentuk kebersamaan kita serta rasa gotong royong,” ujar Marten Taha.
Ia menambahkan, semua musibah atau urusan jika dikerjakan dan ditangani secara bersama-sama, kolaborasi, serta bersinergi, pasti bisa diatasi.
“Kami dan warga Kota Gorontalo sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga Manado,” tanas Marten Taha.
Diketahui, sejak 27 Januari 2023 lalu Kota Manado dilanda banjir bandang dan tanah longsor akibat curah hujan cukup tinggi.
Tercatat, 34 kelurahan atau desa yang berada di 9 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan tanah longsor berdampak di 22 kelurahan atau desa di 7 kecamatan.
Korban jiwa akibat banjir dan longsor berjumlah 5 warga, dengan rincian meninggal dunia akibat banjir 1 orang dan longsor 4 orang.
Selain korban meninggal, tanah longsor mengakibatkan warga luka berat 1 warga dan luka ringan. Mereka yang luka telah mendapatkan perawatan dari dinas kesehatan setempat.
Total warga mengungsi berjumlah 1.674 warga dan mereka tersebar di beberapa kecamatan. Sebanyak 420 unit rumah warga kota mengalami rusak berat akibat banjir, sedangkan 103 lainnya rusak sedang dan 448 rusak ringan. (Adv)