Share :
HESTEK.CO.ID – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan melakukan penyelidikan terkait keributan di final SEA GAmes 2023 antara Indonesia dan Thailand.
Dalam laga final di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja itu terjadi dua kali kerusuhan yang melibatkan pemain, staf pelatih, dan official.
Tuan rumah Kamboja meminta AFC mengawasi dan mengkoordinasikan semua pertandingan sepak bola SEA Games 2023.
Adapun laporan mengenai jalannya pertandingan final antara Thailand dan Indonesia segera dikirim.
“Tidak akan ada pencabutan medali. Tetapi para pemain dan staf pelatih yang berpartisipasi dalam pertarungan pasti akan didenda dan diskors,” kata seorang pejabat AFC, mengutip VnExpress, Kamis 18 Mei 2023.
Indonesia unggul 2-0 terlebih dahulu lewat gol Ramadhan Sananta, sebelum Thailand menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke babak extra time.
Garuda Muda kemudian mencetak tiga gol melalui Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rachman, dan Beckham Putra guna memastikan kemenangan.
Namun, keributan pecah seusai gol Irfan Jauhari. Insiden itu melibatkan ofisial tim serta pemain dari kubu timnas Indonesia dan Thailand.
Bahkan Manajer Timnas Indonesia U-22 Indonesia, Sumardji, menjadi korban.
Ia terkena pukulan, ditarik, lalu dibanting ketika mencoba melerai.
Keributan di final SEA Games 2023 tidak hanya menjadi sorotan media-media di kawasan Asia Tenggara, tetapi sudah sampai di telinga AFC.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Kamboja Keo Sareth mengatakan, Thailand dan Indonesia kemungkinan mendapat sanksi dari AFC. ***