Share :
HESTEK.CO.ID – Rekrutmen Enumerator Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo diduga sarat kolusi dan nepotisme.
Pasalnya informasi terkait hasil seleksi tim tenaga pengumpul data kesehatan program Kementrian Kesehatan (Kemenkes) itu, tidak pernah diumumkan bahkan cenderung disembunyikan.
“Di daerah lain misalnya di Kota Gorontalo, pengumuman lulus berkas saja diumukan di website dan media sosial Dinas Kesehatan, ini di Kabupaten Gorontalo tidak ada sama skali,” kata salah satu pendaftar, Senin (24/7/2023).
“Makanya kami pendaftar jadi bingung, lulus berkas atau tidak. ternyata dapat informasi sudah sementara tes wawancara,” sambungnya.
Selain itu, sebagaimana informasi yang diperolehnya seluruh peserta pendaftar enumerator dibuatkan dan di invite ke dalam grup whatsapp. Namun tidak dengan dirinya, sehingga tidak ada informasi yang ia dapatkan.
“Saya tidak di undang ke dalam grup itu, jadi saya bingung lulus berkas atau tidak. Sekali lagi bukan masalah lulus atau tidak, tapi prosesnya itu yang saya anggap tidak jelas,” paparnya.
Dirinya menyayangkan hal itu dan meminta Bupati Gorontalo melakukan evaluasi kepada panitia rekrutmen enumerator SKI di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, yang dinilainya tidak profesional.
“Sekalian saja tidak dibuka untuk umum kalau memang hasilnya seperti ini. Kasihan kami sudah keluar banyak biaya, urus berkas sana sini, hasilnya mengecewakan,” ujar narasumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ivon Riyanto Abdullah yang dikonfirmasi memastikan, tahapan seleksi berjalan dengan baik dan terbuka.
Terkait keluhan yang disampaikan, kata Ivon, memang ada beberapa tahapan yang dirapatkan. Misalnya pendaftar yang tidak masuk prioritas atau sudah bekerja, hingga ijazah pendaftar yang tidak terlegalisir.
Meski demikian, Ivon menyatakan hasil dari seleksi tersebut akan disampaikan secara langsung oleh panitia kepada masing-masing pendaftar.
“Iya, itu akan kita sampaikan kepada yang bersangkutan dan kita akan publish lewat media sosial, (Setelah seluruh proses selesai?) Iya,” tandasnya.
Pewarta : Oyie
