HESTEK.CO.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Deprov) Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Desa Pilohayanga, dalam rangka monitoring program Desa Digital. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pelaksanaan program digitalisasi desa berjalan sesuai dengan rencana.
Kunjungan diketuai langsung oleh Ketua Komisi I, Fadli Poha, bersama anggotanya Fikram Salilama dan Ramdan Liputo, serta didampingi pihak Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo, Sabtu (18/01/2025).
Anggota Komsi I Deprov Gorontalo, Ramdan Liputo mengatakan, Desa Pilohayanga dipilih sebagai lokasi kunjungan karena telah menjadi salah satu desa percontohan dalam implementasi teknologi digital untuk pelayanan publik.

“Disana kami diperlihatkan sejumlah program digital yang telah diinisiasi oleh pemerintah desa,” kata Ramdan Liputo.
Ramdan menuturkan pihaknya berdiskusi langsung dengan pemerintah desa, serta meninjau langsung berbagai fasilitas digital, seperti sistem informasi desa yang digunakan untuk pengelolaan data, pelayanan administrasi berbasis online, hingga aplikasi untuk mempermudah komunikasi antara pemerintah desa dan warga.
“Penjelasan Kepala Desa Pilohayanga program digitalisasi dimulai sejak masa pandemi COVID-19 sebagai solusi atas keterbatasan pelayanan publik yang dihadapi saat itu. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menyediakan internet gratis bagi masyarakat desa, yang kemudian diikuti dengan pengembangan aplikasi pelayanan publik untuk mempermudah masyarakat tanpa perlu tatap muka langsung,” ujarnya.

Ramdan menuturkan, pihaknya dalam hal ini Komisi I Deprov Gorontalo sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan kepala desa dan aparatnya. Digitalisasi kata dia, sangat membantu masyarakat khususnya selama pandemi.
“Kami melihat data kependudukan masyarakat Pilohayanga terinput secara lengkap dan baik ke dalam sistem digital desa ini,” ujar Ramdan.
Diketahui program desa digital merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa melalui teknologi digital. Dengan adanya monitoring ini diharapkan program tersebut dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.