HESTEK.CO.ID – Skandal yang tentang hamilnya seorang selebgram bersama oknum petinggi partai di Gorontalo, hingga munculnya klarifikasi dari kuasa hukum dan Partai Nasdem Gorontalo akhirnya menemui titik akhir.
Dalam pernyataan NH alias Nadha, oknum petinggi partai tersebut berinisial YS alias Yasin. NH mengaku telah menikah sirih dengan oknum itu disalah satu hotel yang berada di Kota Makassar.
“Saya telah menikah dengan saudara Yasin pada tanggal 11 Maret 2021 di Hotel Mercure kota Makassar,” kata NH.
Diketahui YS ternyata Wakil Ketua Bidang Ekonomi di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Gorontalo, Ia juga CEO disalah satu Perusahaan milik Rachmat Gobel yakni KAKRG.ID.
YS juga merupakan Direktur dari CV. Vidya Celullar yang bergerak dibidang penjualan M-kios, Kartu Perdana, Pulsa, salah satu perusahaan pihak kedua yang bekerjasama dengan Telkomsel untuk wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
NH pun mengungkapkan setelah menikah dirinya pernah mengandung anak pertama bersama YS pada bulan September 2021 silam.
“Tapi saudara Yasin mengatakan bahwa belum siap untuk memiliki anak bersama saya dikarenakan alasan belum siap dan takut berkonflik dengan istrinya,” beber NH.
NH biilang berselang sebulan terjadilah sebuah keputusan atas permintaan YS untuk menggugurkan kandungan NH yang sudah berumur 8 Minggu pada bulan November 2021
“Setelah itu saudara Yasin meminta saya untuk menggugurkan (aborsi) anak yang ada dalam kandungan saya pada bulan November 2021 yang sudah berumur 8 minggu (2 Bulan), padahal kondisi kandungan saya dinyatakan dokter sangat sehat dan normal,” terang NH.
“Saya menerima permintaan dari Yasin setelah berhasil dibujuk dan dijanjikan banyak hal, salah satunya termasuk menikah resmi secara sah agama, hukum dan negara,” sambungnya.
NH mengaki kini dirinya sering masuk rumah sakit dikarenakan dalam kasus aborsi itu banyak kehilangan darah, serta depresi hingga berapa kali berupaya untuk bunuh diri.
“Setelah terbujuk bersedia melakukan aborsi dan anak didalam kandungan saya sudah tidak ada, saya mengalami banyak trauma psikis diakarenakan saya banyak kehilangan darah dan resiko nyawa saya bisa terancam pada saat proses melakukan aborsi,” ungkapnyadengan mata berkaca-kaca.
Meski dengan berbagai konflik yang terjadi, hubungan NH dengan YS masih terjalin. Hingga akhirnya YS kembali membujuk dan menyatakan keinginannya untuk melakukan program hamil bersama NH.
“Sampai pada akhirnya saudara Yasin mengatakan kepada saya ingin memiliki anak lagi bersama saya, karena untuk kali ini beliau sudah siap,” imbuhnya.
“Saya dan saudara Yasin memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan untuk promil, ada
beberapa dokter kandungan yang kami kunjungi, tapi kami berdua bertahan dengan dr. Teressa Sp.OG.K yang beralamatkan di Telaga. Kami sering check up untuk program hamil dari bulan Agustus 2023
sampai Januari 2024,” ujarnya.
“Sampai pada akhirnya bulan Februari 2024 haid saya tak kunjung datang, saya memberi tahu kepada saudara Yasin dan kami berdua bergegas check up ke dokter kandungan pada tanggal 26 Februari 2024. Hasil USG menyatakan bahwa saya telah hamil dan umur kandungan sudah 6 minggu dan sampai saat ini memasuki bulan maret sudah berumur 9 minggu,” tambah NH.
Sehingganya NH meminta pertanggungjawaban dari YS agar anak dalam kandungannya itu memiliki status hukum dan negara, karena semua adalah keinginan bersama.
“Untuk itu saya ingin meminta pertanggung jawaban kepada saudara Yasin, agar dinikahi resmi sah secara agama, hukum dan negara. Karena anak yang ada dalam kandungan saya adalah keinginan bersama saya dan dia,” bebernya.
“Semua untuk kepentingan anak dimasa depan agar diakui oleh ayah kandungnya, dinafkahi dan segala legalitas anak untuk kedepannya. Karena Saya tidak ingin melakukan tindak aborsi lagi. Dan saya bersedia apabila setelah menikah dan akan diceraikan saya tidak keberatan,” tuntasnya.
(hsk/oyi)