HESTEK.CO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Gorontalo pada Selasa, 6 Mei 2025.
Aksi ini merupakan bentuk tuntutan terhadap janji perbaikan Jembatan Pulubala yang sebelumnya disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
BEM Universitas Gorontalo menilai pemerintah daerah gagal menepati komitmennya dalam menjaga keselamatan warga. Mereka menegaskan bahwa kondisi Jembatan Pulubala saat ini sangat membahayakan dan tidak layak dibiarkan lebih lama.
Kerusakan jembatan tersebut bukan hanya berdampak pada akses transportasi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat yang melintas setiap hari.
“Bupati Gorontalo telah berjanji akan segera memperbaiki Jembatan Pulubala yang rusak dan membahayakan masyarakat. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” tegas Presiden BEM Universitas Gorontalo, Erlin Adam, dalam orasinya.
Erlin menyatakan bahwa pihaknya memberikan waktu tujuh hari kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk memulai proses perbaikan. Jika tuntutan ini tidak direspons, mereka berjanji akan menggelar aksi yang lebih besar sebagai bentuk tekanan atas janji yang diabaikan.
“Kami mendesak agar perbaikan dilakukan dalam tujuh hari ke depan. Jika tidak, kami akan melakukan aksi besar-besaran untuk menagih janji tersebut,” tegas Erlin.
Para mahasiswa menilai bahwa keberadaan infrastruktur yang aman dan layak merupakan tanggung jawab utama kepala daerah terhadap rakyatnya. Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk ikut mengawal janji perbaikan agar tidak kembali dilupakan.
“Jembatan bukan hanya soal akses, tapi soal nyawa dan keselamatan,” ujar Erlin.
Ia menambahkan bahwa dampak kerusakan jembatan tersebut tidak hanya mengganggu dunia pendidikan, tetapi juga perekonomian warga.
“Putusnya akses jembatan bukan hanya berdampak pada pendidikan. Berdasarkan hasil advokasi kami di lapangan, jembatan tersebut juga merupakan akses utama menuju pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga,” tandas Erlin.
Aksi BEM Universitas Gorontalo ini diterima langsung oleh Asisten I dan II Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo.