Hestek, GORONTALO – Dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kejaksaan Tinggi Gorontalo menggelar apel penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas seluruh pegawai, Senin (13/03/23).
Kajati Gorontalo P. Joko Irianto mengatakan, apel pencanangan merupakan wujud kesungguhan Kejaksaan Tinggi Gorontalo sebagai institusi penegak hukum, mewujudkan WBK dan WBBM, diikuti oleh seluruh kejaksaan negeri di wilayahnya masing-masing.
Untuk dapat meraih zona integritas WBK menuju WBBM ini, kata dia, pihaknya harus memperhatikan komponen-komponen pengungkit, yang menjadi indikator terwujudnya integritas.
”Komponen tersebut yang terdiri dari: manajemen perubahan; melakukan perubahan penataan tata laksana perkantoran; penataan manajemen SDM; penguatan pengawasan; penguatan akuntabilitas kinerja; dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Joko Irianto.
“Apabila kita dapat memenuhi 6 area komponen tersebut dengan inovasi-inovasi, maka akan tercipta pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan kepada publik” sambungnya.
Joko Irianto juga menginstruksikan kepada seluruh pegawai Kejati Gorontalo, untuk dapat lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
“Karena keberhasilan suatu organisasi atau lembaga tidak lepas dari jiwa disipilin yang terpatri didalam hati dan pikiran anggotanya. Dan itu saya harapkan, ada didalam diri seluruh ASN dan pegawai,” ujarnya.
Joko juga secara tegas meminta seluruh Jajarannya untuk cepat dan cekatan dalam menjalankan tugas yang diberikan, serta loyal terhadap setiap perintah, tanpa ada upaya menunda-nunda.
“Seluruh tugas yang diberikan oleh pimpinan, harus segera diselesaikan dengan segera, tanpa menunda-nunda. Begitupun jiwa Tri Krama Adhyaksa, harus terpatri dalam jiwa, khususnya dalam melaksanaan tugas sehari-hari, sehingga menciptakan Core Values ASN, yang Berakhlak,” tuntas Joko Irianto.
Pewarta : Hermansyah
