Share :
HESTEK, GORONTALO – Kisruh dugaan pembiaran Aparat Penegak Hukum (APH) atas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Kabupaten Pohuwato semakin mendapatkan sorotan dari berbagai elemen.
Pasalnya, hingga saat ini tidak ada kepastian hukum dari pihak Polda Gorontalo terhadap oknum-oknum perusak lingkungan atas PETI di daerah berjuluk Bumi Panua tersebut.
Terkait hal itu, pentolan Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Penyelamat Daerah Provinsi Gorontalo (AMMPD), Taufik Buhungo mengatakan, apa yang dipertontonkan oleh APH saat ini semakin membuat publik dan para aktivis merasa terpanggil.
“Statemen Kapolda Yoyol yang memantik perhatian publik membuat kami para aktivis semangat dan terpanggil. Tapi jangan sampai hanya berahir pada opini semata,” kata Taufik Buhungo, Jumat (14/4/2023).
Ia pun menginginkan adanya sebuah kolerasi antara Publik, Aktivis dan Polda Gorontalo untuk menyatukan persepsi atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut.
“Pernyataan Kapolda Yoyol untuk memberantas PETI itu sudah dilontarkan oleh kapolda-kapolda sebelumnya. Sehingga pernyataan itu sudah bukan hal yang wah buat kami. Kapolda yang baru harus berjanji untuk tidak tebang pilih, sekalipun ada oknum anggota polisi yang terlibat dalam persoalan tambang di Gorontalo khususnya Pohuwato,” tegas Taufik.
Taufik menambahkan jika memang Kapolda serius, maka ia menantang untuk sama-sama berada dalam satu barisan menyelamatkan bumi serambi madinah.
“Kami siapkan bukti dan data, dan kapolda harus berjanji untuk tidak tebang pilih sekalipun ada oknum anggota polisi yang terlibat dalam persoalan tambang di Gorontalo khususnya Pohuwato,” tegasnya
Taufik pun sedikit membeberkan dugaan keterlibatan oknum anggota dalam hal pemberian fasilitas kepada pelaku usaha PETI yang ada di Kabupaten Pohuwato. Mulai dari mobilisasi alat, distribusi bbm, iuaran keamanan, dan penguasaan beberapa lahan yang masuk dalam cagar alam
“Kami akan sajikan data yang lengkap. Tapi komitmen memberantas harus tuntas sampai ke akar-akarnya, jangan sampai statemen kapolda hanya memancing para mafia-mafia tambang untuk muncul dan mendekat agar mendapatkan kemudahan dalam menjalankan aktifitas pertambangan tanpa izin. Itu sama saja dengan gaya-gaya kapolda yang lama,” tandasnya.
Pewarta : Hermansyah
