Share :
HESTEK.CO.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Boalemo menggelar Forum Group Discussion (FGD) implementasi data sektoral dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Jumat (8/9/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu secara dàring, yang dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Supandra Nur, Kepala Bappeda Srijun Tasman Dangkua, Instansi Vertikal BPS, Asisten, Camat dan Kepala Puskesmas.
Kepala Bappeda Boalemo Srijun Tasman Dangkua dalam laporannya menyampaikan, FGD dilaksanakan dalam rangka implementasi data sektor dalam mendukung perencanaan pembangunan jangka panjang untuk Boalemo 20 tahun kedepan yaitu 2025-2045.
“Tentu tujuannya untuk menuju satu data daerah dan meningkatkan kualitas data serta informasi yang dihasilkan oleh pengisian data dari OPD. Kemudian menjadikan data dan informasi yang dihasilkan OPD yang dapat di pertanggung jawabkan,” kata Srijun.
Ia mengatakan, ddapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Kemudian Peraturan Presiden RI nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah jangka panjang dan jangka menengah,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu menyampaikan FGD RPJPD sangat penting dilaksanakan, karena kegiatan ini membahas rencana pembangunan jangka panjang daerah 20 tahun.
“Sehingga itu saya berharap kepada pimpinan OPD dan kasubag penyusunan program agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” tuntas Sherman Moridu. (Adv)