Mahasiswa dan Warga Pulubala Kembali Demo Kantor Bupati Gorontalo Terkait Perbaikan Jembatan

ADMIN
Kantor Bupati Gorontalo Kembali di Demo Terkait Perbaikan Jembatan di Pulubala. Foto Istimewa
 

HESTEK.CO.ID – Puluhan mahasiswa Universitas Gorontalo bersama warga Kecamatan Pulubala, kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Gorontalo, Kamis (15/05/2025).

Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap janji Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, yang dinilai belum menepati komitmennya untuk memperbaiki jembatan rusak di wilayah tersebut.

banner 120x600

Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa spanduk dan pengeras suara, sambil menyuarakan tuntutan agar Bupati segera menindaklanjuti pernyataannya yang pernah disampaikan di sejumlah media, terkait rencana perbaikan jembatan di Desa Pulubala.

“Kami mendesak Bupati Sofyan Puhi untuk segera menepati janjinya yang disampaikan beberapa waktu lalu saat beliau meninjau kondisi jembatan tersebut,” tegas Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo (UG), Erlin Adam, dalam orasinya.

Menurut Erlin, kerusakan jembatan berdampak serius terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat. Petani kesulitan menjual hasil panen, siswa tidak bisa bersekolah, dan pedagang tidak dapat melintasi jalur yang rusak tersebut.

“Petani, siswa, dan masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang cukup terdampak akibat tidak adanya akses cepat yang bisa mereka lalui setiap harinya,” ujarnya.

Erlin menjelaskan bahwa para petani bahkan harus rela membiarkan hasil panennya membusuk karena tidak bisa dijual, sementara anak-anak sekolah harus absen karena jalur alternatif yang tersedia memerlukan waktu dan biaya lebih besar.

Dalam aksi tersebut, Erlin juga menyampaikan ultimatum kepada pemerintah daerah. Massa memberi tenggat waktu selama 15 hingga 30 hari untuk menyelesaikan persoalan ini. Jika tidak ada kemajuan, mereka mengancam akan kembali dengan massa yang lebih besar.

“Kami memberi waktu 15 sampai 30 hari kepada bupati untuk menyelesaikan persoalan jembatan tersebut. Jika tidak ada progres, kami akan datang lagi dengan jumlah massa yang lebih besar,” tandasnya.

Aksi berjalan tertib dan damai. Para demonstran akhirnya diterima langsung oleh Bupati Sofyan Puhi, yang didampingi Asisten III Sekretariat Daerah, Haris Suparto Tome.